KAI Daop 7 Tambah Layanan Rapid Tes Antigen di Stasiun KA
PT KAI Daop 7 Madiun menambah fasilitas layanan Rapid Tes Antigen di Stasiun Jombang, Kamis (24/12/2020).
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - PT KAI Daop 7 Madiun menambah fasilitas layanan Rapid Tes Antigen di Stasiun Jombang, Kamis (24/12/2020).
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan pelanggan mulai tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 yang diharuskan untuk menunjukkan hasil Rapid Test Antigen yang negatif sebagai syarat untuk naik Kereta Api jarak jauh.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, aturan tersebut sebagai bentuk kepatuhan PT KAI terhadap SE Satgas Penanganan Covid-19 No. 3 Th 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi Covid-19, serta SE Kemenhub No. 23 Th 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi Covid-19.
“Pelayanan Rapid Tes Antigen yang tersedia di Stasiun Jombang ini hanya bisa dimanfaatkan oleh pelanggan KA yang sudah memiliki tiket/kode booking KA jarak jauh,” kata Ixfan Hendriwintoko dalam rilisnya, Kamis (24/12/2020).
Fasilitas Rapid Test Antigen di Stasiun Jombang, menurut Ixfan, dilayani mulai pukul 07.00 WIB – 16.00 WIB setiap hari dengan biaya Rp 105.000. Layanan Rapid Tes Antigen dengan harga terjangkau tersebut merupakan kolaborasi antara PT KAI (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Baca juga: Promo Natal, Harga Motor Yamaha di Jatim Murahnya Kebangetan Sampai 31 Desember
Baca juga: Gus Yaqut Diangkat Sebagai Menteri Agama, Hasani Bin Zuber : Banyak Pekerjaan Besar Menanti
Baca juga: VIRAL Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok, Guru Kesal Sungguh Keterlaluan, Begini Endingnya
Setelah Stasiun Madiun dan Jombang, rencananya Rapid Tes Antigen dalam waktu dekat juga akan tersedia di Stasiun Kertosono, Kediri dan Blitar.
Dikarenakan proses rapid test antigen ini memakan waktu kurang lebih 30 menit, dikatakan Ixfan, untuk menghindari kerumunan pihaknya mengimbau bagi pelanggan yang akan melakukan rapid tes agar melakukan H-1 sebelum keberangkatan.
Selain itu, juga untuk mengantisipasi antrian yang dikhawatirkan akan membuat pelanggan tertinggal dari kereta api yang seharusnya dinaiki.
"Kami harap alternatif yang ditawarkan KAI ini bisa menjadi solusi bagi pelanggan KA jarak jauh untuk memenuhi syarat naik KA dengan mudah dan murah sehingga pelanggan dapat aman dan nyaman dalam bepergian menggunakan KA. Dengan demikian tujuan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai tujuan dapat tercapai," tutur Ixfan. (Achmad Amru Muiz/Tribunjatim.com)
Putra Bungsu Presiden Jokowi Dikabarkan Berniat Beli Klub Bola, Kaesang Sambangi Bali United |
![]() |
---|
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Datang ke Rumah Bambang DH, Bahas Target 100 Hari Kerja? |
![]() |
---|
Mayangsari Diam Dicap Pelakor Senior Gaet Bambang Trihatmodjo, Ungkap Cara Diterima Keluarga Cendana |
![]() |
---|
Teddy Syah Pilu Anaknya yang Pendiam Kejang Lihat Rina Gunawan Sakaratul Maut: Sudah Hancur Sekali |
![]() |
---|
Siap Dibayar Rp7,2 Juta, Pria Bule Ajarkan Cara Orgasme 'Full Body' 3 Hari, Diciduk Polisi di Bali |
![]() |
---|