Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER Miris Pria Tak Bersalah Dipenjara hingga Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok
4 Berita viral terpopuler Jumat 25/12/2020 di TribunJatim.com. Miris pria tak bersalah dipenjara hingga kelakuan 5 siswi SMP injak rapor di TikTok.
Surat ucapan Selamat Hari Natal dari Soekarno untuk istrinya ini pun membuat netizen baper.
Baca juga: Lirik We Wish You a Merry Christmas Lengkap dengan Terjemahan, Lagu Bertema Natal Paling Populer
Baca juga: Nonton Film Home Alone sampai Elf saat Libur Natal di Rumah, Aksi Kevin McCallister Hadapi Pencuri
Yurike Sanger sendiri adalah istri ke-7 Presiden Soekarno.
Soekarno pertama kali bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963.
Kala itu, Yurike Sanger masih berstatus pelajar dan salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara kenegaraan.
Pada 6 Agustus 1964, Soekarno dan Yurike Sanger menikah secara Islam di rumah Yurike.
4. Viral Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok, Guru Kesal 'Sungguh Keterlaluan', Begini Endingnya

Baru-baru ini viral di media sosial video TikTok lima siswi SMP menginjak-injak rapor.
Kelakuan tak terpuji mereka ini membuat para guru kesal.
Kelima siswi tersebut diketahui duduk di kelas 7 atau kelas 1 SMPN 1 Suela, Lombok Timur.
Terungkap motif kelima siswi itu melakukan aksi tak pantasnya.
Baca juga: HEBOH Soal Ujian Anies Selalu Diejek Mega Namun Tak Marah, Disdik: Oknum Guru Sudah Diberi Teguran
Baca juga: VIRAL Ayah Lindas Tubuh Anaknya Pakai Truk, Pengakuan Pelaku: Bukan Saya Senggol Tapi Sudah Nahasnya
Akibat perbuatannya, mereka dikeluarkan dari sekolah.
Tindakan kelima siswi itu dinilai para guru sebagai bentuk penghinaan terhadap sekolah dan tidak menghargai guru yang telah susah payah mengisi rapor.
"Mereka itu sungguh keterlaluan, tidak hormat pada kami guru-gurunya, tidak menghargai bagaimana kami mengisi rapor dengan susah payah sampai tengah malam demi mereka, agar tidak ada kesalahan, mereka malah injak-injak rapornya di video TikTok," kata Ahmad Riadi Ahyar, guru Bahasa Inggris SMPN 1 Suela saat ditemui Kompas.com ( grup TribunJatim.com ) di sekolahnya.
Ahmad Riadi Ahyar mengatakan, para guru tak berani salah menulis nilai di rapor karena tidak boleh ada tipe-x (coretan penghapus).