Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Iming-iming Uang Rp 10 Ribu, Bocah 7 Tahun Diculik saat Bermain, Endingnya Ditukar dengan Gas 3 Kg

Penculikan bocah oleh orang tak dikenal itu terjadi di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Jumat (25/12/2020) malam.

Tribunnews.com
Ilustrasi penculikan - Bocah berusia 7 tahun diculik untuk ditukar dengan gas elpiji 3 kg. 

TRIBUNJATIM.COM - Modus penculikan bocah 7 tahun di Makassar terbongkar.

Awalnya bocah itu diajak membeli gorengan.

Ia pun mendapat iming-iming uang Rp 10 ribu dari pelaku.

Endingnya korban ditukar dengan gas elpiji 3 kg.

Simak kronologi selengkapnya berikut ini.

Seorang bocah berinisial AG (7) diculik saat sedang bermain.

Penculikan oleh orang tak dikenal itu terjadi di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Jumat (25/12/2020) malam.

Tak lama setelah diculik, bocah itu dibawa ke toko kelontong di Jalan Pongtiku dengan menggunakan sepeda motor pelaku.

Baca juga: 2 Hari Lebih ke Luar Kota, Warga Surabaya Wajib Tunjukkan Swab Test Negatif Covid-19 Saat Pulang

Baca juga: Antisipasi Kerumunan Perayaan Tahun Baru di Trenggalek, Petugas Bersiaga di Pusat Keramaian & Wisata

Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi penculikan anak (Shutterstock)

Di situ, dia lalu dijadikan jaminan oleh pelaku yang mengambil dua buah tabung elpiji 3 kilogram.

Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Syamsul Tompo mengatakan, peristiwa bermula ketika pelaku mendatangi AG yang tengah bermain bersama temannya.

Pelaku memberikan uang sebesar Rp 10.000 kepada AG agar mau menemani pelaku membeli gorengan.

"Korban termakan rayuan dan korban dibawa pergi dengan pelaku menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksinya dengan berpura-pura hendak membeli gas Elpiji seberat 3 kg," kata  Iptu Syamsul Tompo saat diwawancara wartawan di Mapolsek Makassar, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Asah Public Speaking dengan Aktif Berpendapat, Mila Dia Finalis Putra Putri UHT 2019: Sangat Penting

Baca juga: Ribuan Siswa SD dan SMP di Kota Blitar Belum Terima Pencairan Dana Bantuan Program Indonesia Pintar

 Iptu Syamsul Tompo menyebut, pelaku kemudian menitipkan AG di toko kelontong sebagai jaminan karena mengaku tidak membawa uang untuk membayar dua tabung gas yang diambilnya.

Namun, tidak lama setelah orang itu pergi, AG lalu menangis dan mengaku bukan sebagai anak dari pria yang mengambil tabung gas di tokonya.

"Jadi pemilik toko langsung antar korban ke Polsek Makassar. Korban tidak mengenal pelaku," kata  Iptu Syamsul Tompo.

Baca juga: 5 Arti Mimpi Diculik Menurut Primbon Jawa, Pertanda Lakukan Kesalahan Fatal hingga Takut Kehilangan

Baca juga: Viral Video Bocah Diculik saat Duduk di Teras Rumahnya, Dibius hingga Pingsan Lalu Dimasukkan Karung

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved