Virus Corona
'Mati Rasa', Dokter Alergi Parah seusai Suntik Vaksin Covid-19, Tekanan Darah Anjlok, Waspadai 1 Hal
Rupanya, orang harus waspada 1 hal jika punya alergi parah dan akan suntik vaksin Covid-19, yakni konsultasi ke dokter.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Empat jam kemudian, Dr Sadrzadeh telah pulih sepenuhnya.

Pedoman CDC tentang Munculnya Reaksi Alergi Setelah Divaksin Covid-19
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC) AS mengatakan sedang memantau laporan reaksi alergi terhadap vaksinasi Covid-19.
Pada Sabtu (19/12/2020), CDC mengeluarkan rekomendasi tentang orang yang menunjukkan alergi setelah divaksinasi.
Berikut rekomendasinya seperti dilansir Reuters, Minggu (20/12/2020).
1. Alergi parah tidak boleh mendapat dosis kedua vaksin
CDC berkata, siapapun yang memiliki reaksi parah terhadap vaksin Covid-19 tidak boleh mendapat dosis kedua.
Terutama bila didefinisikan menunjukkan alergi parah dan membutuhkan obat epinefrin atau perawatan di rumah sakit.
Orang yang mengalami reaksi alergi parah terhadap bahan apa pun yang terkandung dalam vaksin Covid-19 harus menghindari formula vaksin yang mengandung bahan tersebut.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Covid-19, Bisakah Memicu Infeksi? Ini Kata Spesialis Perawatan Klinis
2. Berkonsultasi dengan dokter
Individu dengan riwayat reaksi alergi parah terhadap vaksin harus berkonsultasi dengan dokter.
CDC mengatakan, orang dengan alergi parah terhadap makanan, hewan peliharaan, lateks, kondisi lingkungan, obat oral, atau memiliki riwayat keluarga dengan reaksi alergi, masih bisa divaksinasi.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS sedang menyelidiki sekitar lima reaksi alergi yang terjadi setelah orang-orang diberikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di Amerika Serikat minggu ini.
Baca juga: Apakah Tetap Perlu Vaksin Virus Corona Meski Sudah Sembuh dari Covid-19? Ini Penjelasan Epidemiolog
Pada hari Jumat, FDA mengatakan bahwa vaksin Moderna Inc, yang mendapat izin penggunaan darurat, tidak boleh diberikan kepada individu yang diketahui memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap komponen suntikan apa pun.
Regulator medis Inggris telah mengatakan bahwa siapa pun dengan riwayat anafilaksis, atau reaksi alergi parah terhadap obat atau makanan, tidak boleh diberi vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.