Jembatan Klampok Dijaga Warga, Tembok Jembatan Ambrol Tersapu Banjir
Jembatan Desa Klampok, Kecamatan Benjeng dijaga warga agar tidak dilalui kendaraan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jembatan Desa Klampok, Kecamatan Benjeng dijaga warga agar tidak dilalui kendaraan.
Air luapan Kali Lamong membuat jembatan Desa Klampok, Kecamatan Benjeng itu rawan ambruk.
Pagi hari tadi, garis kuning hitam dipasang warga agar pengendara yang melintas menjauh dari sisi jembatan yang nyaris ambruk itu. Sore ini, tembok tepi jembatan ambrol bahkan puing-puingnya terbawa arus.
Jembatan tidak terlihat karena tertutup air yang tinggi dengan arus yang deras.
Camat Benjeng, Suryo mengatakan, jembatan memang belum bisa diperbaiki dalam waktu cepat. Sebagai langkah antisipasi, jembatan dijaga warga setempat.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pedagang Pasar Tradisional di Nganjuk Didorong Bisa Layani Pembelian Secara Online
"Kendaraan besar tidak boleh melintas," terang Suryo, Senin (28/12/2020).
Akses jalan raya dusun Ngepung ditutup total. Aktivitas warga terbengkalai, warga yang rumahnya tenggelam terpaksa harus mengungsi kerumah kerabatnya. Salah satunya, Khoiri, dia mengaku banyak tetangganya yang memilih meninggalkan rumah.
"Banyak ada yang memilih ngungsi tadi," kata dia.
Dia menyebut, jalan raya mulai tergenang sekitat pukul 10.30 WIB. Semakin lama genangan air semakin tinggi dan mengakibatkan jalan ditutup.
"Warga langsung menutup jalan tadi, takut ada orang terseret arus. Alhamdulillah tidak ada korban dan jangan sampai," imbuhnya.
Selain itu, satu jembatan di Desa Bulurejo juga hampir ambrol. Penahan jembatan sudah terkikis. Jalur menghubung desa Bulang itu juga tidak bisa dilewati kendaraan. Genangan air cukup tinggi.
Sementara di wilayah Balongpanggang, petugas membantu pengendara.
Kapolsek Balongpanggang, AKP Tulus mengatakan pihaknya mengarahkan kendaraan yang melintas menuju jalan alternatif. Akses jalan Balongpanggang menuju Benjeng di depan kantor PLN Benjeng terendam air luapan Kali Lamong.
"Kendaraan kami alihkan menuju jalan Desa Metatu menuju Benjeng atau Cerme," pungkasnya. (wil)