TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Polres Jember akan membubarkan kerumunan orang yang merayakan malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) mendatang.

Pembubaran kerumunan itu merupakan tindakan tegas pihak kepolisian. 

Tindakan tersebut menindaklanjuti  maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra mengimbau kepada warga Jember untuk tidak berkerumun saat merayakan malam pergantian tahun nanti.

Baca juga: Larang Penggunaan Knalpot Brong pada Malam Tahun Baru 2021, Polres Madiun Beri Imbauan Bengkel Motor

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun, kumpul-kumpul merayakan malam pergantian tahun. Tolong patuhi maklumat Kapolri," ujar Windy, Senin (28/12/2020).

Selain larangan berkerumun dan tidak menjaga jarak, polisi juga melarang adanya konvoi, pawai, ataupun arak-arakan, juga karnaval, dan menyalakan petasan di malam pergantian tahun nanti.

Karenanya, Polres Jember bakal menyiagakan personel kepolisian di sejumlah tempat, terutama tempat-tempat terbuka yang kerap menjadi jujugan warga berkerumun.

Polisi juga akan menjaga fasilitas publik, seperti ruang terbuka hijau, supaya kerumunan warga tidak terjadi.

Polisi bersama dengan tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Jember juga akan menindak tegas warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Kami akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan," tegas Windy.

Pelarangan kerumunan warga itu merupakan upaya penegakan salah satu protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak dan tidak berkerumunan. Dua protokol kesehatan yang lain adalah memakai masker, dan mencuci tangan memakai sabun.