Angka Kasus Curanmor di Kota Malang Tinggi, Polisi akan Beri Tindakan Tegas ke Pelaku Curanmor

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kejadian curanmor di Kota Malang hampir tiap hari terus terjadi. Tidak hanya beraksi di malam hari, bahkan pelaku curanmor berani beraksi di saat siang hari.

Tingginya angka curanmor terlihat dari data rekap Polresta Malang Kota dan Polsek jajaran. 

Curanmor di tahun 2020 sebanyak 370 laporan kasus, dengan pengungkapan sebanyak 48 kasus. 

Sedangkan pada tahun 2019, kasus curanmor sebanyak 221 laporan kasus, dengan pengungkapan sebanyak 76 kasus.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam.

Baca juga: Zulhas Resmi Tunjuk Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim, Achmad Rubaie Jadi Ketua Harian

"Mulai bulan Maret hingga Agustus, 2020, kasus curanmor terjadi penurunan. Namun semenjak bulan September hingga Desember 2020, terjadi lonjakan kasus curanmor," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (29/12/2020).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar kegiatan analisa dan evaluasi (anev). Untuk membahas tentang tingginya angka curanmor di wilayah Kota Malang.

"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku curanmor. Sekali lagi kami tegaskan, bahwa kami akan lakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku curanmor yang beraksi di tahun 2021," tegasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat. Agar terus meningkatkan kewaspadaan saat memarkir kendaraan bermotor

"Gunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan. Letakkan pada tempat yang mudah dipantau, jangan di tempat sepi. Dan kasus curanmor ini kerap terjadi di area perumahan, jadi sekali kami minta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya," pungkasnya.