Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masuk Empat Besar di Survei SMRC, PKS Jatim Ancang-ancang Target 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menanggapi hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Di bawah kepengurusan baru

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
istimewa
Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat Musyawarah Nasional (Munas) ke-V PKS di Bandung, Minggu (29/11/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menanggapi hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Di bawah kepengurusan baru, PKS Jatim optimistis menatap target nasional di 2024 (meraih 15 persen suara nasional).

"Prinsipnya pasca Munas dan Muswil, PKS Jatim siap memaksimalkan potensi yang ada," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jatim, Irwan Setiawan kepada Jatim.com, Sabtu (2/1/2021).

"Kami akan merangkul seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur. Konsisten melayani masyarakat Jawa Timur," lanjut Irwan yang juga Ketua PKS Jatim periode sebelumnya tersebut.

Baca juga: Wabup Achmad Fauzi Sebut Masyarakat Bisa Manfaatkan Transportasi Udara Rute Sumenep - Kepulauan

Terkait potensi suara yang disasar, PKS di Jawa Timur akan memaksimalkan seluruh latarbelakang untuk diraih. PKS akan mengerahkan kader yang ada di legislatif DPRD kabupaten/kota maupun provinsi untuk bersama mengawal target.

"Kami instruksikan pengurus dan kader untuk konsisten melayani masyarakat termasuk dukungan advokasi. Kami juga minta kader untuk bersama dengan seluruh unsur-unsur di masyarakat menjadikan Jatim lebih baik dan mapan," kata mantan Anggota DPRD Jatim ini.

Ketua PKS Jatim periode 2020-2025 terpilih dari Musyawarah Wilayah, 27 Desember 2020 lalu ini pun kini tengah merampungkan pembentukan struktur PKS Jatim. "Bulan Januari kami targetkan struktur selesai terbentuk," katanya.

Pengurus yang baru akan menjadi lokomotif Partai untuk membantu target partai di Jatim. Termasuk, mengawal agenda politik nasional.

Untuk diketahui, SMRC melakukan survei pada 23-26 Desember melalui wawancara telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan +/-2.9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Hasil survei tersebut menempatkan PKS di peringkat keempat partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi. Secara berurut dari urutan pertama ada PDI Perjuangan (31,3 persen), Gerindra (13,4 persen), Golkar (5,6 persen), dan PKS (5,2 persen).

SMRC menilai suara PKS cenderung menguat dibanding partai-partai lain di kelompok partai berkekuatan di bawah 10 persen. PKS nampaknya mengambil dari pemilih partai Islam lain.

Terutama PAN dan PPP karena relatif tidak mengganggu suara PDIP maupun Gerindra. PAN dalam survei ini mendapat 1,1 persen sedangkan PPP berada di atasnya dengan 1,2 persen.

Sekali pun demikian, hasil tersebut masih jauh dari target DPP PKS. Ada dua target besar PKS di pemilu 2024.

Yakni, meraih dua digit perolehan suara nasional dan bisa mengusung kader internal din pemilihan presiden. Pada pemilihan legislatif, PKS bisa meraih 15 persen suara nasional sekaligus mencalonkan kader PKS sebagai kandidat Presiden/Wakil Presiden pada Pilpres.

"PKS harus melakukan scale-up sehingga kemampuan kadernya meningkat dengan pergaulan yang semakin luas. Sehingga PKS insya'Allah akan menjadi great party, bukan hanya good party," ujar Presiden Asyik, panggilan Ahmad Syaikhu sebelumnya pada saat Muswil dengan daring tersebut. (bob) 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved