Banjir Rendam Pemukiman Kota Pasuruan, Terparah di Petamanan: Air Setinggi Dada Orang Dewasa
Kota Pasuruan sejak Selasa (5/1/2021) siang diguyur hujan. Beberapa titik banjir. Terparah di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Pasuruan sejak Selasa (5/1/2021) siang, membuat sejumlah titik terendam banjir.
Pantauan TribunJatim.com, hingga malam, sejumlah titik di Kota Pasuruan masih terendam banjir, mulai jalan protokol hingga pemukiman padat penduduk.
Banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Baca juga: Chacha Sherly Dimakamkan, Sang Ayah Wakasat Reskoba Polresta Sidoarjo: Mohon Maafkan Anak Saya
Baca juga: Pesan Terakhir Chacha Sherly untuk Sang Adik, Ingatkan Berhenti Merokok hingga Jaga Ayah Mama
Ketinggian air di kawasan ini cukup tinggi. Bahkan, sudah mencapai dada orang dewasa.
Di sejumlah titik, banjir sudah menyentuh atap rumah. Ratusan rumah di kawasan padat penduduk ini terendam.
Ini adalah luapan air Kali Gembong.
Di lokasi, sudah ada petugas BPDB Kota Pasuruan yang sudah siaga dan mengevakuasi warga.
Baca juga: Pilu Dengar Mbak Sudah Gak Ada, Bimas Kenang Sosok Chacha Sherly: Rela Berkorban untuk Keluarga
Sekadar diketahui, warga yang rumahnya terendam banjir dievakuasi ke posko darurat, di SMK Salahudin di Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Sejumlah warga justru enggan langsung dievakusi ke posko darurat. Warga masih berusaha menyelamatkan barang - barang berharga di dalam rumah.
"Ini saya masih mengambil barang - barang elektronik yang masih bisa diselamatkan dari banjir," kata Abdullah, salah satu warga.
Terpisah, Abdi, warga lainnya menyebut, banjir yang terjadi di petamanan ini sangat parah. Bahkan, dalam kurun waktu satu dasawarsa, banjir ini paling parah.
"Parah banget ini," kata dia.
Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Pasuruan Catur Aldoko mengatakan, banjir ini terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi.
"Kami sudah melakukan beberapa upaya penanggulangan dan tanggap bencana atas banjir ini. Kami sudah stand by, dan berharap banjir segera surut," pungkas dia.
Penulis: Galih Lintartika
Editor: Heftys Suud