Unkarupa Tahun Ke-4 Mahasiswi Seni Rupa Unesa, Kuak Kekayaan Batik Surabaya hingga Kritisi Pandemi
Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Unesa gelar Unkarupa tahun keempat. Kritisi pandemi Covid-19 hingga kuak kekayaan batik Surabaya
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/SUGIHARTO
Salah satu peserta Pameran Unkarupa Unesa, Umi Lafiatus tengah memperlihatkan karyanya, Selasa (5/1/2021) di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.
"Yakni kawasan Jalan Praban, Tunjungan, Kembang Jepun, dan Kayoon. Saya ingin memperkaya batik Surabaya. Selama ini kan yang diketahui hanya suro, boyo, dan semanggi," ia menguraikan.
Dalam motif Praban misalnya, ia mengangkat sosok Mbok Rondo Praban Kinco yang merupakan ibu dari Joko Jumput. Ia digambarkan tengah meracik jamu.
"Di sini juga ada motif-motif rempah. Semuanya saya buat sendiri. Tantangannya mungkin saat proses penyantingan," kata Rendra.
Melalui gelaran ini, para peserta berharap dapat ikut menggerakkan seniman untuk terus berkarya di tengah pandemi Covid-19.
"Bahwa kita bisa berkarya dan membuat pameran, salah satunya juga bisa lewat virtual," tutup Marshal.
Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti
Editor: Heftys Suud