Blusukan Mensos Risma Trending, Sudinsos Ungkap Fenomena 'Jadi Tanda Tanya', Wagub DKI: Musiman
Blusukan Mensos Risma menjadi perhatian banyak pihak termasuk Sudinsos Jakarta Pusat hingga Wagub DKI Jakarta sendiri.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Blusukan Mensos Tri Rismaharini menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan, Tri Rismaharini menduduki topik trending mulai dari Selasa (5/1/2021) hingga Rabu (6/1/2020).
Mensos Risma blusukan di lokasi tertentu di Jakarta.
Yang menjadi sorotan adalah ketika Mensos Risma mulai menunjukkan aksinya itu dalam sebuah video.
Diunggah oleh akun Twitter terverifikasi milik PDI-P, video Risma komunikasi dengan gelandangan pun viral.
Menanggapi isu yang tengah viral tentang Mensos Risma, beberapa pihak pun turut menanggapi.

Pihak Sudinsos Jakpus (Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat) hingga Pemprov DKI Jakarta yang diwakili oleh Wagub Ahmad Riza Patria menanggapi viralnya informasi soal Risma tersebut.
Tri Rismaharini setidaknya sudah melakukan 3 kali blusukan di Jakarta setelah dirinya menjadi Menteri Sosial pada Rabu (23/12/2020) hingga Senin (4/1/2021), dikutip dari Wartakota.
Yang Terbaru dilakukan oleh Risma adalah blusukan ke kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (4/1/2021) pagi untuk menemui sejumlah tunawisma.
Sebelumnya, Risma juga berkunjung ke kawasan kumuh kolong Tol Gedong Panjang, Penjaringan Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Pantauan Wartakotalive.com, di Jalan Salemba hingga jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, beberapa gerobak berhenti di pinggir jalan.
Baca juga: Kunjungi Ponorogo, Mensos Risma Bawa Oleh-oleh Khas Dolly Surabaya, Beri Wejangan Manfaatkan Potensi
Ada pula tunawisma yang hanya duduk sambil membawa karung.
Meski tidak bergerombol, para tunawisma muda ditemukan di sejumlah ruas jalan tersebut.
Beberapa dari mereka ada membawa gerobak dengan muatan kardus-kardus di dalam gerobak itu.
Tak hanya di ruas jalan Kramat Raya dan Salemba, para tunawisma juga terlihat di sekitar Gereja Katedral, Sawah Besar.
Menyikapi hal itu, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin tak menampik soal keberadaan tunawisma di Jakarta Pusat.
Ia bahkan membenarkan jika kini fenomena tunawisma di Jakarta Pusat mulai marak beberapa akhir minggu ini.
Bahkan Kasudinsos juga menyoroti adanya fenomena janggal yang ia rasakan terhadap gelandangan selepas Risma menjadi Menteri Sosial.
"Kita tidak tahu ada apa ini, tiba-tiba banyak kan. Jadi tanda tanya juga. Jadi pertanyaan juga," ungkapnya Ngapuli Parangin-angin, Rabu (6/1/2021).
Ngapuli tak bisa menuding maraknya fenomena tunawisma, dampak dari blusukan Mensos Risma.
Apalagi dalam blusukan itu Risma menjanjikan tempat penampungan bagi para tunawisma.
"Ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta sama kayak Lebaran," katanya.
Meski begitu, Sudin Sosial Jakarta Pusat kini tengah berkoordinasi dengan Satpol PP.
Koordinasi itu untuk melakukan penyisiran wilayah secara rutin.
Bahkan tadi malam pihaknya juga melakukan penjangkauan terhadap 29 Tunawisma.
Baca juga: Ketua PDKK Sambut 3 Program Prioritas Mensos Tri Rismaharini: Angin Segar untuk Kaum Disabilitas
Baca juga: Risma Kaget Tahu Besarnya Anggaran, Bukan Duitku, Ingin Pakai Sistem Cegah Korupsi Dana Bansos
Baca juga: Baru Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Sosial, Risma Langsung Bikin Janji, Beri Pesan ke Warga Surabaya
Ngapuli, tak dapat memastikan apakah para Tunawisma tersbeut datang dari luar Jakarta atau telah dikoordinir oleh oknum.
Saat ini pihaknya masih melakukan assesment kepada para Tunawisma yang sempat dijangkau tadi malam.
"Saya ngak berani ngomong sebelum lakukan assesment. Karena kita masih telusuri nanti hasil assesmentnya pasti ke baca, kenapa mereka dan ada apa. Saat ini belum bisa simpulkan," ucapnya.
Sementara itu, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Wagub Ahmad Riza Patria juga menyampaikan pendapatnya.
Ahmad Riza Patria angkat bicara soal beberapa Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Menurutnya, mereka merupakan gelandangan yang kerap muncul di ibu kota pada waktu-waktu tertentu.
Ia pun mengakui, fenomena kemunculan PMKS belakangan memang marak terjadi di Jakarta.
"Itu (keberadaan PMKS) musiman," ucapnya saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/1/2021).
Politisi Gerindra ini mengatakan, maraknya gelandangan di awal tahun 2021 ini sama seperti yang kerap terjadi jelang lebaran, dimana para PMKS sering mangkal di pinggir jalan dan tempat-tempat ibadah.
"Ini seperti terjadi juga waktu awal Covid-19, itu awal Ramadan juga terjadi beberapa tempat (jadi tempat mangkal PMKS), seperti di Tanah Abang," ujarnya menjelaskan.
Untuk mengatasi hal ini, ia menyebut, Pemprov DKI bakal mengerahkan sejumlah personel Satpol PP dan petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial untuk melakukan patroli di sejumlah wilayah.
Pasalnya, keberadaan mereka yang kerap mangkal di sejumlah jalan protokol sangat mengganggu ketertiban umum.
"Kami akan terus melakukan semua upaya untuk mengurangi, bahkan menghilangkan adanya gelandangan apalagi di daerah protokol," kata dia.

Risma sendiri disebut oleh netizen disoroti oleh para haters dari Anies Baswedan.
Anies Baswedan dianggap tidak bisa menangani masalah gelandangan dan pengemis, apalagi ditemukan di kawasan sentral seperti Sudirman-Thamrin.
Selain itu, sebenarnya video Risma ini juga menuai perbincangan karena temuan Risma itu diragukan.
Hingga frasa #Sudirman menjadi trending topik Twitter sepanjang Selasa (5/1/2021).
Sejumlah karyawan yang bekerja di kawasan Sudirman-Thamrin mengaku tidak pernah menjumpai adanya gelandangan yang mondar-mandir di kawasan Sudirman.
Sejumlah warganet curiga temuan itu digunakan untuk mendiskeditkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,
Lantaran ragu pada temuan Risma, sejumlah netizen meminta Gubernur Anies Baswedan agar membuka CCTV yang berada di sepanjang jalan tersebut untuk mengungkap darimana asalnya gelandangan tersebut.
“Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin kan hampir semuanya bisa dipantau lewat CCTV. Coba dicek aja itu tunawisma datangnya darimana, dan bandingkan aja hari-hari sebelumnya ada gak mereka di sana,” kata @AlasBanjaran.
Tuntutan tersebut terus menerus berdatangan hingga memviralkan tagar berjudul Mensos Risma hingga CCTV Sudirman.
Sebagian artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Wartakotalive.com dan TribunJakarta.com berjudul Respon Mensos Risma Temui Gelandangan di Jalan Sudirman-Thamrin, Wagub DKI: Itu Musiman dan Ramai Soal Mensos Risma Blusukan, Tunawisma Mulai Marak Ditemui di Jakarta Pusat, Ini Kata Sudinsos