Update Banjir Perumahan Kwadungan Kediri, Air Setinggi Mata Kaki, Warga Minta Pemkab Turunkan Pompa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Banjir yang merendam area Perumahan Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memasuki hari kedua, Jumat (8/1/2021).

Pantauan TribunJatim.com, ketinggian air untuk area blok F dan E berkisar 30-40 cm atau di atas mata kaki.

Laurent, warga di Blok E yang terdampak banjir menuturkan, debit air saat ini sudah berkurang dari sebelumnya.

"Alhamdulillah saat ini keadaan air mulai surut setinggi mata kaki," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (8/1/2021).

Untuk jumlah warga di Blok E menurut Laurent total ada 75 orang yang rumahnya terendam banjir.

Baca juga: 10.785 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Kediri Akan Mendapat Bantuan Sosial Tunai

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 160 Juta, Pemkot Blitar Akan Lanjutkan Ekskavasi Tahap 3 Candi Gedog Tahun 2021

"Kalau sama blok F itu ada 50 warga, jadi kalau ditotal ada 125 warga Blok F dan Blok E," ucapnya.

Bagi Laurent, kejadian banjir ini yang paling parah.

"Pertama tahun 2015 itu cuman di atas mata kaki tapi yang tahun ini terparah," ungkapnya.

Laurent menuturkan, Pemerintah Kabupaten Kediri masih belum melakukan upaya menyediakan pompa air untuk menyedot banjir.

"Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemkab setempat karena mungkin masih banyak yang diurusi. Jadi yang membersihkan air sementara ini seadanya dari warga," keluhnya.

Baca juga: Hujan Deras Sapu Banyak Pohon Hingga Menyumbat Sungai Kali Tengah Kabupaten Kediri

Baca juga: 7 Warga Kelurahan Burengan Terkena Chikungunya, Dinas Kesehatan Kota Kediri Langsung Lakukan Fogging

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kediri segera menerjunkan pompa air untuk menyedot genangan banjir di area Perumahan Kwadungan, Kecamatan Ngasem, agar warga bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya.

Sementara itu, Sersan Mayor Jaenuri Koramil 0809/04/Ngasem Kwadungan mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir.

"Sementara warga melakukan pembersihan ke rumahnya masing-masing dan dibantu BPBD bersama TNI," ujarnya.

Baca juga: Perawat Puskesmas Bungkal Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Awalnya Mengeluh Batuk Pilek

Baca juga: Klaster Keluarga Banyak Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 di Trenggalek, Warga Diminta Terapkan Prokes

Masih kata Sersan Jaenuri, kondisi masyarakat di Perum Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, tidak ada yang sakit akibat banjir.

"Alhamdulillah semuanya sementara ini aman tidak ada yang sakit," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika