Gotong Royong Perbaiki Jembatan Ambruk di Sampang, Warga: Terpenting Mobil Bisa Lewat Sementara
Gotong royong perbaiki jembatan yang ambruk, warga Sampang: terpenting roda empat bisa lewat untuk sementara.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Warga Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, gotong royong memperbaiki jembatan desa yang ambruk, Jumat (8/1/2021).
Perbaikan secara swadaya tersebut dilakukan agar aktivitas warga tidak terganggu, termasuk untuk terus menghidupkan perekonomian warga.
Ketua pelaksana perbaikan jembatan secara swadaya Desa Daleman, Lutfi mengatakan, dalam beberapa bulan ini akan banyak kegiatan warga seperti imtihanan, manten, dan haul.
Namun karena kondisi jembatan yang rusak, menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Hal itu membuat pihak desa dan masyarakat berinisiatif untuk memperbaikinya.
"Sembari menunggu Pemerintah Kabupaten Sampang melakukan perbaikan, kami berinisiatif memperbaiki jembatan agar mobil bisa melintas lagi," ujarnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Tanpa Lubang Anus di Sampang Meninggal Dunia Pasca Operasi
Baca juga: 7 Fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Sempat Delay, 4 Menit Lepas Landas Lalu Hilang Kontak
Sementara, bendahara pelaksana kegiatan, Huzairi menyampaikan, jika kegiatan ini lahir dari rasa kepedulian warga.
Mengingat jembatan ini adalah akses jalan yang sangat vital, artinya kondis jembatan mempengaruhi aktivitas warga.
"Dengan rasa kepedulian yang tinggi dan tanpa adanya unsur paksaan warga bersama-sama mengumpulkan dana untuk biaya perbaikan," tuturnya.
Baca juga: Nenek Mardinep Dikunjungi Pemkab Sampang, Masuk Verifikasi Bantuan Seumur hidup atau Bedah Rumah
Baca juga: Pertemuan Terakhir Ibu di Kediri Sebelum Anak Cucunya Menumpang Sriwijaya Air SJ 182: Banyak Senyum
Disebutkannya, hingga saat ini hasil iuran dari warga mencapai Rp 4.150,000 dan jumlah tersebut masih kurang.
Huzairi memperkirakan, biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan mencapai sekitar Rp 17,000,000.
"Kita akan memperbaiki jembatan secara berkelanjutan yang terpenting dapat dilintasi kendaraan roda empat untuk sementara," terang Huzairi.
Baca juga: Relawan Hingga Akademisi Pamekasan Bermusyawarah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
Baca juga: Sikapi Insiden Kericuhan di Kompetisi Internal, PSSI Sampang Jatuhi Denda Rp 10 Juta ke Barbara FC
Mengalami kekurangan dana perbaikan, pihaknya berharap pemerintah daerah cepat melakukan upaya perbaikan, mengingat hal itu berpengaruh pada perekonomian warga Desa Daleman.
"Kami sangat berharap, semoga cepat diperbaiki oleh pemerintah," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika