Plafon Lantai 2 Graha Mojokerto Servis City Ambruk, Pelayanan Publik Tetap Jalan: Pindah ke Lantai 3
Plafon lantai 2 lantai dua Mal Pelayanan Publik, gedung Graha Mojokerto Servis City ambruk. Pelayanan publik pindah ke lantai 3.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Plafo di ruangan lantai dua Mal Pelayanan Publik, gedung Graha Mojokerto Servis City (GMSC) ambrol.
Kendati demikian Pemkot Mojokerto memastikan pelayanan administrasi publik tetap berjalan.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, prioritas penanganan dalam kejadian atap plafon runtuh ini dengan memindahkan tempat pelayanan publik ke lantai tiga Gedung GMSC.
Baca juga: Sulitnya Evakuasi Potongan Tubuh Penumpang SJ 182, Menempel, Tim SAR: Badan Pesawat di Bawah laut
Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh sempat Minta Kamar Dibersihkan, Harusnya Tak di Penerbangan Itu
"Kita masih butuh persiapan mulai besok Senin, menara tempat pelayanan perizinan dan Dispendukcapil akan dipindahkan di ruangan lantai tiga," ungkap Gaguk usai rapat koordinasi di Gedung GMSC, Kota Mojokerto, Minggu (10/1/2021).
Gaguk menyebut sesuai atensi dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang mewanti-wanti pelayanan publik tidak boleh terganggu.
Sehingga, pasca insiden ambruknya atap plafon tersebut kini prioritas utama adalah menjamin pelayanan masyarakat tetap berjalan normal.
Baca juga: Candaan Terakhir Captain Afwan Buat Kaget Warga, Pilot Sriwijaya Air ini Pulang Belakangan: Ngeriung
Baca juga: HUT PDIP, DPC PDIP Lamongan Bagikan 48 Tumpeng untuk Korban Banjir
"Jadi intinya kejadian ini harus segera dilakukan mitigasi seminim mungkin agar pelayanan tidak terlalu terganggu, begitu perintah dari Ibu Wali Kota Mojokerto bahwasanya pelayanan harus tetap berjalan normal," terangnya.
Menurut dia, pihaknya bersama Dinas PUPR, Kepolisian dan Kejaksaan Kota Mojokerto melakukan koordinasi sekaligus meninjau di lokasi kejadian atap plafon jebol tersebut.
Adapun kerusakan atap plafon mencapai 40 persen dari luas ruangan lantai 2 Mall Pelayanan Publik di Gedung GMSC.
Nantinya, pemeriksaan teknis lebih detail dari Dinas PUPR terkait penyebab ambruknya atap plafon di ruangan Mall Pelayanan Publik.
"Kami hari ini fokus menyiapkan tempat ruangan pelayanan publik di lantai 3 sehingga besok Senin, dapat berjalan lancar," ucap Gaguk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto, Mashudi berupaya menghindar saat dikonfirmasi awak media terkait penyebab ambruknya atap plafon dalam ruangan Mall Pelayanan Publik di Gedung GMSC.
Dia juga belum dapat memastikan kerusakan kontruksi kerangka plafon itu dibangun dalam proyek tahap dua atau tidak. Pengerjaan bangunan gedung GMSC adalah Multi Years secara dua tahap.
"Pembangunan gedung (GMSC, Red) awal pada tahun 2016 tahap satu dan tahap dua masuk anggaran 2017," ujarnya singkat sembari tergopoh-gopoh keluar dari gedung GMSC.