Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
'Tunggu Apih Ya', Pamit Terakhir Pramugara Sriwijaya Air yang Jatuh, Istri Pilu Mohon Mukjizat: Kuat
Aldha Refa dilansir dari instagram pribadinya menunjukkan chat terakhir dengan sang suami, Okky Bisma yang bertugas di pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Hingga kurang lebih satu jam kemudian chat Aldha ke Okky Bisma hanya tinggal ceklis satu.
"Suamiku km pasti bisa bertahan", tulisnya di foto pertama yang dibagikan.
"Pihhh balas pihh km pasti kuattt sayang, kamu bisa bertahan", tulisnya ketika sang suami tak lagi bisa merespon chat.
"Mohon doanya temen2 ada mukjizat Allah selamat suamiku semua tanpa kurang apapun," pungkasnya di postingan terakhir, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai dilanjutkan pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Komandan Tim Denjaka Marinir TNI AL Lettu Marinir Yayat Ruhiyat mengatakan, operasi pencarian akan dimulai dengan kegiatan apel bersama.
Yayat mengatakan, penyelaman akan dilakukan setelah mendapatkan titik utama jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari KRI Rigel.
“Setelah nanti briefing dibagi per lokasi tertentu, kita nanti setiap tim buddy pet. Kita tidak akan menyelam sendirian tapi berpasangan,” ujar Yayat di KRI Teluk Gilimanuk, Minggu (10/1/2021) pagi.
Baca juga: Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT, Maskapai Buka Hotline untuk Keluarga Korban
Seperti diketahui, KRI Rigel memiliki kemampuan untuk melakukan foto tiga dimensi di bawah laut.
Tim akan dibagi berdasarkan temuan titik jatuhnya Sriwijaya Air.
Pantauan Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), di KRI Teluk Gilimanuk-531, unsur TNI AL mulai melakukan persiapan peralatan-peralatan penyelaman.
Unsur-unsur TNI AL mempersiapkan perahu karet, tabung oksigen, dan bouyancy control device (BCD).
Adapun tim TNI AL dari unsur Kopaska, Taifip, Denjaka, dan penyelam TNI AL.
Baca juga: Dalam Hitungan Detik Sriwijaya Air Hilang dari Radar, 4 Kapal TNI AL Dikerahkan Cari Bangkai Pesawat
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.