Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Bahaya Pesawat Tua? Sriwijaya Air yang Jatuh Berumur 26 Tahun, Captain Vincent: Banyak Sekali Faktor

Satu yang menjadi sorotan dari peristiwa tersebut adalah mengenai umur pesawatnya yang sudah berusia 26,7 tahun.

Instagram.com/@vincentraditya
Pilot sekaligus YouTuber, Captain Vincent Raditya. 

TRIBUNJATIM.COM - Captain Vincet Raditya lewat channel YouTube Vincent Raditya membahas soal bahaya pesawat tua.

Pilot sekaligus YouTuber ini memberikan opininya mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Satu yang menjadi sorotan dari peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 adalah mengenai umur pesawatnya yang sudah berusia 26,7 tahun.

Tak sedikit yang menduga, salah satu faktor pesawat itu jatuh adalah umurnya yang sudah tua.

Namun, Captain Vincent Raditya menegaskan, umur pesawat tak bisa serta-merta disebut jadi penyebab pesawat itu jatuh atau mengalami kecelakaan.

"Jadi kita tidak bisa memasalahkan berdasarkan dari umur pesawat.

Karena untuk terjadinya kecelakaan, bukan umur pesawat yang dilihat, tapi dilihat dari banyak sekali faktor," ujarnya dalam video yang diunggah di channel YouTube-nya, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Bukan Ajalku Cerita Pramugari yang Terhindar dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Rute Dipindah

Baca juga: YouTuber Faisal Rahman Korban Sriwijaya Air, Tata Liem: Tak Bisa Lagi Dihubungi, Foto Terakhir Viral

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Yang jelas, (untuk penyebab terjadinya kecelakaan tersebut), saya tidak akan mendahului KNKT," lanjutnya.

Lebih lanjut, Captain Vincent Raditya menjelaskan, semakin baru umur pesawat, memang semakin efisien.

Tapi, bukan berarti pesawat baru juga tidak akan jatuh.

"Yes, most likely pesawat baru (kecenderungannya) well-maintained (dirawat secara baik). Tapi tidak bisa menjadi satu indikator di mana pesawat ini, "wah pesawat baru nih pasti enggak kenapa-kenapa, atau pesawat bekas pasti ada apa-apa, panas," enggak, enggak juga," katanya.

Captain Vincent Raditya mengaku pernah melihat pesawat yang cukup tua, tapi dirawat secara baik (well-maintained).

Selain itu, ia juga pernah melihat pesawat yang baru tapi justru memiliki banyak kerusakan minor.

"Bahkan saya juga melihat pesawat baru yang ada banyak kerusakan ketika kita harus terbang, ada. Saya pernah melihat walaupun bukan sesuatu yang major (kerusakannya), biasanya yang minor. Kalau (kerusakan) major pasti dia grounded dan tidak boleh terbang," ujarnya.

Baca juga: Allah Masih Sayang Aku Kisah Wanita yang Gagal Naik Pesawat Sriwijaya Air: Tes Swabnya Gak Berlaku

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Diduga Jatuh Keadaan Stall, Mirip Air Asia, Pakar Kuak 3 Kemungkinan Pemicunya

Jadi, kata Captain Vincent Raditya, jika ada pertanyaan yang ditujukan kepadanya, apakah dia akan menerbangkan pesawat tua? Jawabannya adalah iya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved