Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

'Cukup Mencurigakan', Analisa Data Sriwijaya Air Flight Radar 24, Capt Vincent: Berisiko Kena Stall

Analisa tersebut disampaikan Captain Vincent Raditya berdasarkan data Sriwijaya Air SJ 182 yang tertera di situs flight radar 24.

Instagram.com/@vincentraditya dan YouTube Vincent Raditya
Analisa Captain Vincent Raditya terkait data pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2020). 

Mulai dari saat pesawat terparkir di Bandara Soetta hingga take off.

"Pukul 14.36 WIB pesawat mulai take off. Pada saat take off-nya sendiri, bisa dikatakan cukup normal, kecepatannya cukup normal," ujar Captain Vincent Raditya.

Terus melihat data yang terpampang di situs, Captain Vincent Raditya tak melihat ada hal aneh saat pesawat tersebut mulai take off.

Pada pukul 14.36 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga menurut Captain Vincent Raditya sudah on the track.

Artinya, pesawat memang sudah terbang di jalur yang seharusnya guna menuju Pontianak.

Pada pukul 14.39 WIB, kondisi pesawat menurut Captain Vincent Raditya masih normal.

Hal tersebut dilihat dari kecepatan, track hingga ketinggian yang tampak normal.

Namun tak sampai satu menit, pesawat tersebut mendadak oleng 3 derajat.

Yakni dari posisi semula 46 derajat menjadi 43 derajat.

Baca juga: Allah Masih Sayang Aku Kisah Wanita yang Gagal Naik Pesawat Sriwijaya Air: Tes Swabnya Gak Berlaku

Baca juga: Firasat Anak Pilot Sriwijaya Air, Bingung Sikap Ayah Beda dari Biasa, Beri Teguran Sebelum Terbang

Melihat hal tersebut, Captain Vincent Raditya menjelaskan bahwa itu lumrah terjadi.

Saat pesawat mengalami turbulensi, perpindahan posisi berubah sekian derajat adalah hal wajar.

"Bisa enggak terjadi? Bisa saja. Kalau kena turbulens, bisa saja dia belok ke kiri," kata Captain Vincent Raditya.

Namun, kemiringan pesawat Sriwijaya Air tersebut justru semakin bertambah.

Sebab dalam waktu sekian detik, pesawat tersebut kembali oleng dengan kemiringan tajam hingga 16 derajat.

"Tapi, tiba-tiba, tidak sampai 1 menit. Pesawat ini belok dari 46 ke 30 ini sudah 16 derajat off track. Ini sesuatu hal yang sudah cukup mencurigakan," ujar Captain Vincent Raditya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved