Hari Pertama PPKM, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim Jalani Swab Test
Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur menggelar swab test bagi anggotanya, Senin (9/1/2021).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur menggelar swab test bagi anggotanya, Senin (9/1/2021).
Hal ini bersaman dengan hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya.
Agenda Swab Test tersebut diikuti 14 anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim. Kegiatan yang rutin dilakukan ini untuk memastikan para anggota Fraksi sehat sebelum bertugas.
Apalagi, para Anggota Dewan memiliki agenda untuk menyapa warga. Baik agenda resmi Dewan maupun penugasan dari partai.
"Anggota Fraksi banyak berinteraksi dengan masyarakat. Terutama, saat kunjungan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subiati di sela acara Swab Test.
Baca juga: Longsor di Sumedang Jabar, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana
Baca juga: Peringati HPN 2021, PWI Jatim Gelar Lomba Jurnalistik Piala Prapanca dengan 2 Kategori
Baca juga: Jadwal Piala Super Spanyol - Real Sociedad Vs Barcelona, Real Madrid Kontra Athletic Bilbao
"Sehingga, potensi terpapar hingga menjadi carrier (pembawa virus) itu ada. Mengantisipasi ini, Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim memelopori test swab tersebut," kata perempuan yang juga Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur ini.
Agenda ini sekaligus menjalankan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Partai Demokrat siap untuk selalu ada di samping rakyat," katanya kepada TribunJatim.com.
Anggota Fraksi Partai Demokrat Jatim Kuswanto menambahkan agenda dewan untuk menyapa warga berjalan simultan dengan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19.
"Memang, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim sering menyapa masyarakat," katanya kepada TribunJatim.com.
"Oleh karena itu, kami selalu memastikan bahwa kami tak mau membawa penyakit Covid-19. Sebelum turun, kami selalu memastikan kesehatan terlebih dahulu,” jelas Kuswanto yang juga Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur ini.
Tak hanya oleh Fraksi, Sekretariat DPRD Jatim juga melakukan antisipasi dengan cara menggelar rapid antigen seluruh anggota legislatif hingga staf-staf yang ada di DPRD Jatim. Terlebih beberapa waktu yang lalu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya terpapar Covid-19.
"Ini merupakan upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Jatim. Jadi para anggota dewan dan sekretariat diperiksa dengan menggunakan rapid antigen," ujar Sekretaris DPRD Jatim Andik Fadjar Tjahjono di konfirmasi terpisah.
Meski demikian Andik mengatakan rapid antigen ini tidak dilakukan secara bersamaan. Akan tetapi secara bergiliran setiap harinya.
"Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan. Ini sudah dimulai sejak Senin (4/1/2021), sebelum mengikuti Rapat Pimpinan," ungkapnya.
Lebih lanjut Andik mengatakan tracing ini bertujuan untuk mengetahui sejak dini siapa saja yang terpapar Covid-19. Menurutnya selama ini DPRD Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.