Bangsalsari Terdampak Banjir Paling Banyak di Kabupaten Jember, Capai 337 Jiwa

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Jember, Selasa (12/1/2021) sore hingga malam, menimbulkan kerusakan terbanyak di Kecamatan Bangsalsari. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bahkan menyebut banjir di wilayah dengan dalam kategori banjir bandang. 

Berdasarkan data BPBD Jember, khusus di Kecamatan Bangsalsari, banjir bandang itu berdampak terhadap 68 KK atau 337 jiwa. 

Baca juga: Cegah Zona Merah, Lumajang Terapkan Pembatasan Serupa PPKM

Keluarga terdampak semuanya berada di Dusun Krajan B Desa Bangsalsari. 

Rinciaanya, warga terdampak di RT01/ RT32 terdiri atas 4 KK (12 jiwa), 4 Balita, 2 Lansi, dan 1 Ponpes Ar-Rosyid (±100 Santri)

Kedua, di RT01/ RW33 ada14 KK (30 Jiwa), 5 Balita, 5 Lansia, dan 1 rumah rusak ringan

Ketiga, di RT01/ RW34 ada 40 KK (120 Jiwa), 6 Balita, dan 12 Lansia

Kemudian di RT01/ RW36 berdampak pada 10 KK (25 Jiwa), 6 Balita, 1 rumah rusak ringan, dan 1 Pesantren Al - Azhar (±50 Santri) 

"Setelah banjir surut semalam, kami langsung melakukan pembersihan lumpur. Karena banjirnya membawa lumpur. Hari ini, juga dilanjutkan pembersihan," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Jember Heru Widagdo, Rabu (13/1/2021). 

BPBD melaporkan, banjir bandang itu terjadi akibat hujan mulai pukul 14.00 Wib yangmenyebabkan debit air sungai Tugusari mengalami peningkatan drastis. 

Pukul 15.30 Wib terjadi banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu menyebabkan beberapa rumah warga terdampak banjir masuk ke dalam rumah dengan ketinggian 60cm - 100cm. 

"Korban jiwa tidak ada. Korban material seperti kerusakan bangunan, perabotan rumah tangga, hewan ternak terbawa air, juga dokumen penting," kata Heru. 

Seperti diberitakan Surya, Selasa (12/1/2021) sore sampai malam, banjir melanda sejumlah kecamatan di Jember seperti Tanggul, Bangsalsari, dan Rambipuji.