Banyak Jalan Berlubang di Kabupaten Jember, Satu di Rowotengah Sebabkan 3 Pengendara Motor Tewas
Kabupaten Jember punya banyak jalan berlubang. Satu di jalan nasional Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru jadi penyebab 3 pengendara motor tewas.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Jalan berlubang sangat mudah ditemukan di Kabupaten Jember beberapa waktu terakhir.
Sejumlah warganet pun kerap mengunggah sejumlah jalan rusak yang mereka lalui atau ketahui ke media sosial.
Pantauan TribunJatim.com, sekira dua pekan terakhir, terdapat lubang-lubang di jalan atau aspal mengelupas, atau jalan rusak kerap menjadi perbincangan warga di media sosial.
Baca juga: PMI Kota Malang Perpanjang Jam Pelayanan Rapid Test, Sistem Pendaftaran Online: Tak Perlu Antre Lama
Baca juga: Postingan Terakhir Ocky Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Bak Firasat? Bukan Foto Sendiri, Yaudah Ayo
Jalan berlubang bisa ditemukan di jalan antar desa, kecamatan, bahkan juga di dalam kawasan kota Jember.
Tidak hanya jalan milik Kabupaten Jember yang berlubang, namun juga jalan nasional yang dikelola oleh pemerintah pusat.
Di kawasan kota, jalan berlubang bisa ditemukan hampir di semua ruas jalan.
Diantaranya di Jl KH Siddiq, Agus Salim, M Yamin, Darmawangsa, Hayam Wuruk, Imam Bonjol, atau Karimata.
Baca juga: Masuk ke Dunia Lain Cerita Penyelam Cari Korban Sriwijaya Air, Hari Ke-4 Jenazah Mulai Mengapung
Baca juga: Pria Surabaya Ini Curi Uang Pacar Sesama Jenisnya, Gelagat Terbaca Korban Saat di Kamar Mandi
Bahkan warga Jl Agus Salim sempat memberi penanda khusus di dua lubang yang cukup dalam di jalan tersebut.
Kedua lubang berada di sisi utara jembatan Sungai Bedadung di jalan tersebut, yang terbilang dalam dan cukup lebar.
Warga memasang ban, papan, juga dahan kayu di dua lubang tersebut, sebagai pengingat untuk pengendara jika ada lubang di titik tersebut.
Sedangkan sebuah lubang di Jl KH Siddiq sempat diberi pohon pisang, meskipun kemudian dicabut.
Sejumlah lubang di jalan itu sudah diberi penanda cat warna putih, melingkari setiap lubang.
Sementara, warga Kecamatan Ambulu kerap mengunggah satu titik jalan rusak di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ambulu. Beberapa meter jalan di ruas jalur tersebut rusak parah, akibat aspal mengelupas.
Padahal jalur itu merupakan jalur penghubung antar kecamatan yakni Ambulu dan Tempurejo.