Kakek Desa Sukorejo Hilang, Pencarian Susur Sungai dan Hutan Hari Kedua Nihil, Hanya Temukan Sarung
Kakek Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu dilaporkan hilang. Pencarian susur sungai dan hutan dilakukan, hanya ditemukan sarung diduga milik korban.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Seorang kakek di Trenggalek dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Untuk mencari sang kakek, petugas gabungan dari Basarnas, polisi, TNI, dan warga menyusuri sungai dan hutan.
Penyusuran di sungai dilakukan mencari kemungkinan warga terseret arus Sungai Gerdong yang lokasinya sekitar 200 meter dari rumah warga.
Baca juga: Postingan Terakhir Putri, Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Bak Pertanda? Pamer Video Haru: Gak Nyangka
Baca juga: Masuk ke Dunia Lain Cerita Penyelam Cari Korban Sriwijaya Air, Hari Ke-4 Jenazah Mulai Mengapung
Pada Selasa (12/1/2021), petugas pencarian gabungan menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet hingga jarak 2 kilometer (km).
Hasil penyusuran sungai pada hari pertama tidak membuahkan hasil.
“Petugas gabungan menelusuri sungai sebagai salah satu langkah pencarian. Sebab, korban yang hilang ini diketahui selalu pergi ke sungai untuk buang air besar setiap pagi,” kata Kapolsek Tugu AKP Supadi, Rabu (13/1/2021).
Warga yang dilaporkan hilang itu adalah Warni, seorang kakek berusia 74 tahun asal Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu.
Baca juga: Tangis Anak yang Ngotot Penjarakan Ibu Kandung, Sumiyatun Minta Maaf: Tidak Ada Salah maupun Benar
Baca juga: PPKM Surabaya, Pelanggar Protokol Kesehatan Didenda Rp 150 Ribu-Rp 25 Juta, Pesan Satgas Disiplin
Keluarga melaporkan Warni hilang pada Senin (11/1/2021) pagi.
Menurut keterangan keluarga ke polisi, Warna punya riwayat epilepsi dan menderita pikun.
“Pada hari kedua (Rabu, 13/1/2021), pencarian dilanjutkan di daratan,” kata Supadi.
Petugas, lanjut dia, mencari korban dengan cara menyisir area Hutan Njemukan di Dusun Dukuh, Desa Jambu.
“Ada informasi dari warga yang sempat melihat Warni di sekitar lokasi pencarian. Kami cari pada siang hari, dan sempat menemukan sarung diduga milik yang bersangkutan,” ujar Supadi.
Ia mengatakan, proses pencarian hari kedua pun masih nihil.
“Pencarian dihentikan karena kondisi sudah sore dan cuaca hujan,” pungkasnya.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud