Berita Madura United
Madura United Bersikukuh Liga 1 2020 Harus Berakhir, Ajak Tatap Musim 2021 dengan Kebiasaan Baru
Madura United bersikukuh Liga 1 2020 harus berakhir. Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu akan usulkan di rapat PT LIB.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Madura United menegaskan akan tetap bersikap tegas soal lanjutan Liga 1 2020.
“Kompetisi harus berakhir sesuai pilihan utama Madura United, mengakhiri kompetisi lebih awal," kata Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang menaungi Madura United (MU).
Imbuhnya, "Selanjutnya kita tatap kompetisi 2021 dengan musim yang baru, dengan menerapkan kebiasaan yang baru di dunia sepak bola ke depan.”
Baca juga: Belum Ada Jadwal Pasti Vaksinasi Covid-19 di Jember, Satgas: Estimasinya Januari sampai April
Baca juga: Uston Nawawi Beber Getir Hidupnya Saat Kompetisi Nasional Mandek, Kini Beri Saran Buka Usaha Saja
Sikap ini, kata pria akrab disapa Habib itu, akan disuarakan pada rapat antar klub dengan PT LIB untuk membahas lanjutan kompetisi, Jumat (15/1/2021).
Rapat tersebut, bakal digelar secara virtual.
Ketegasan itu selaras dengan langkah yang sudah Madura United tempuh sebelumnya, dimana manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut sudah membubarkan tim sejak Desember 2020 bulan lalu.
Sejak dibubarkan, manajemen memberikan kebebasan pemainnya jika ingin menjalin komunikasi dengan tim lain.
Baca juga: Postingan Terakhir Ocky Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Bak Firasat? Bukan Foto Sendiri, Yaudah Ayo
Baca juga: Masuk ke Dunia Lain Cerita Penyelam Cari Korban Sriwijaya Air, Hari Ke-4 Jenazah Mulai Mengapung
Tidak hanya memberi kebebasan, Madura United memberi dukungan jika salah satu pemainnya ingin berkarier di luar negeri.
Terlebih, kompetisi di tanah air hingga saat ini belum ada kejelasan.
Sebelumnya, sesuai keputusan terakhir PSSI dan PT LIB, lanjutan kompetisi akan kembali diputar bulan Februari 2021 bulan depan.
Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan akibat tidak mendapat izin keramaian menggelar laga dari kepolisian.
"Karena kami gak mau juga memotong garis hidup mereka (pemain), memotong masa depan mereka sebagai pemain," jelasnya.
"Apalagi akan bermain di klub profesional cukup bagus yang ada di luar negeri," pungkasnya.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Heftys Suud