Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awas Banyak Lubang di Jalan Nasional Mojokerto -Jombang Picu Fatalitas Kecelakaan

Masyarakat mengeluhkan banyaknya jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang ruas jalan Nasional Mojokerto- Jombang.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
mohammad romadoni/surya
Kondisi jalan berlubang dan bergelombang di Jalan Nasional Mojokerto-Jombang. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Masyarakat mengeluhkan banyaknya jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang ruas jalan Nasional Mojokerto- Jombang.

Dampak jalan berlubang dan bergelombang tersebut mengakibatkan pengguna jalan celaka bahkan memicu fatalitas kecelakaan sampai merenggut korban jiwa pengendara motor.

Kondisi paling parah jalan berlubang dan bergelombang mulai kawasan simpang lima Kenanten, Kecamatan Puri, KM 50,2 sampai simpang tiga Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kemudian, jalan Nasional rusak parah dari kawasan Kecamatan Brangkal, Watesumpak KM 58 dan jembatan timbang Trowulan KM 60 hingga KM 63,4 perbatasan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Adapun kedalaman lubang jalan itu sekitar lebih dari lima sentimeter yang tersebar disejumlah titik pada kanan dan dan kiri jalan Nasional tersebut.

Baca juga: Tangis Haru Selimuti Kedatangan Jenazah Fadly Satrianto di Surabaya, Doa Sang Ayah: Semoga Syahid

Baca juga: Ariel NOAH Mulai Rasakan Efek Samping, 6 Jam setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac: Baru Terasa

Baca juga: Harus Diruqyah Kata Nursyah Murka Arie Kriting Nekat Nikahi Indah Permatasari: Saya Tak Mau Damai

Apalagi, bekas perbaikan jalan tambal sulam yang lebih tinggi berbentuk seperti gundukan itu menyebabkan jalan bergelombang.

Eda (28) warga Kecamatan Trowulan mengatakan kerusakan jalan semakin parah saat turun hujan apalagi ditambah truk kelebihan dimensi dan Overload. Kondisi jalan rusak memicu fatalitas kecelakaan dan membahayakan pengendara motor.

"Jalan di Trowulan sudah rusak parah semoga segera diperbaiki agar tidak memicu kecelakaan," katanya kepada TribunJatim.com, Jumat (15/1/2021).

Menurut dia, perbaikan jalan sudah dilakukan namun kini kembali rusak aspal jalan mengelupas terkena air hujan dan kendaraan truk muatan berat.

"Perbaikan jalan ditambal terlalu tinggi sehingga bergelombang," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono menjelaskan pihaknya sudah melakukan peninjauan di lokasi jalan rusak dan melaporkan instansi berwenang yaitu BPJN VIII (Balai Besar Pelaksanaan Nasional).

Kerusakan jalan Nasional yang rusak dibwilayah Trowulan, Pekukuan, Mojosari dan Jalan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

"Sudah dilaporkan terkait kondisi jalan Nasional melalui surat maupun langsung dan mulai diperbaiki bertahap," terangnya.

Kasi Pengendalian dan Operasional UPT P3LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono mengatakan
pihaknya telah melaporkan kondisi jalan Nasional berlubang dan bergelombang yang telah merenggut korban jiwa. Pasalnya, penanganan jalan Nasional itu merupakan wewenang dari instansi BPJN VIII (Balai Besar Pelaksanaan Nasional).

"Kalau perambuan telah banyak terpenuhi namun terkait kondisi jalan rusak yang berlubang dan bergelombang sudah saya sampaikan khususnya di ruas Trowulan," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved