Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Ustaz Abdul Somad Tolak 1 Permintaan Syekh Ali Jaber, Merasa Malu, Ternyata Jadi Pertemuan Terakhir

Bahkan Ustaz Abdul Somad pernah merasa tidak pantas ketika diminta oleh Syekh Ali Jaber untuk memimpin salat berjamaah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube Syekh Ali Jaber dan Instagram/@ustadzabdulsomad_official
Kolase foto Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cerita Ustaz Abdul Somad pernah tolak 1 permintaan Syekh Ali Jaber.

Tak disangka, itulah pertemuan terakhir Abdul Somad dan Syekh Ali Jaber.

UAS atau Ustaz Abdul Somad merasa malu di depan Syekh Ali Jaber.

Simak pengakuannya.

Potret Syekh Ali Jaber semasa hidup. Terkuak nasihat terakhirnya ke Arie Untung.
Potret Syekh Ali Jaber semasa hidup. Terkuak nasihat terakhirnya ke Arie Untung. (via TribunPontianak)

Duka mendalam masih dirasakan masyarakat atas kepergian pendakwah Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Ustaz Abdul Somad ( UAS ), rekan sesama pendakwah juga sangat berduka atas kematian Syekh Ali Jaber.

Baca juga: VIRAL Momen Syekh Ali Jaber & Istri Saling Menyuapi, Potret Ummi Nadia Dulu Dibagikan: Alhamdulillah

UAS mengingat betul kemuliaan akhlak sosok ulama asal Madinah, Arab Saudi tersebut.

Bahkan Ustaz Abdul Somad pernah merasa tidak pantas ketika diminta oleh Syekh Ali Jaber untuk memimpin salat berjamaah.

Kenangan tersebut diceritakan oleh UAS dalam acara breaking news tvOne, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Firasat Ustaz Yusuf Mansur di Malam Sebelum Syekh Ali Jaber Wafat, saat Kritis: Air Mata Bercucuran

Awalnya, UAS mengenang sosok Syekh Ali Jaber sebagai tokoh yang selalu mengayomi para tahfidz Al-Qur'an di Indonesia.

"Beliau orang alim berilmu, Beliau hafal Al Quran dan memang menjadi icon tahfidz Al-Qur'an," kata UAS.

Selain hal tersebut, UAS juga menyinggung soal kehebatan Syekh Ali Jaber dalam ilmu fiqih.

"Selalu memberikan fatwa dalam kajian-kajian sesuai dengan mahzab Syafi'i di Indonesia," ungkap UAS.

Selanjutnya, UAS menjelaskan soal akhlak Syekh Ali Jaber yang terkenal rendah hati.

"Banyak orang berilmu tapi kadang kita tidak bisa akrab karena sombong, angkuh," kata UAS.

"Syekh Ali Jaber sangat berakhlak."

"Saya malu kalau ketemu dengan Beliau karena akhlaknya," sambungnya.

Baca juga: Tangis Akbar Anak Angkat Minta Maaf ke Syekh Ali Jaber Belum Bisa Bahagiakan: Harus Bisa Hafal

UAS mengaku, terakhir kali bertemu dengan Syekh Ali Jaber di sebuah acara yang diselenggarakan oleh tvOne saat menyambut tahun baru kemarin.

Pada saat itu UAS mengaku sungkan ketika diminta oleh Syekh Ali Jaber untuk memimpin salat berjamaah.

"Kami salat berjamaah, Beliau (Syekh Ali Jaber) persilahkan saya menjadi imam," ucapnya.

"Saya merasa sangat amat tidak layak karena Beliau hafal Al-Qur'an, Beliau orang yang alim."

"Lalu saya persilakan Beliau (Syekh Ali Jaber) maju (memimpin salat)," lanjut dia, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.

Bagi UAS, hal yang paling dia ingat dari sosok Syekh Ali Jaber adalah ilmu dan akhlak yang luar biasa.

"Hampir tidak pernah sekalipun Beliau menyombongkan diri, padahal Beliau lahir di kota Madinah," pungkasnya.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.30:

Kesedihan Ustaz Yusuf Mansur

Jenazah Syekh Ali Jaber sudah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran.

Awalnya, Ustaz Yusuf Mansur mengungkap rasa harunya atas keputusan tersebut.

Ustaz Yusuf Mansur pun juga mengaku merinding.Syekh Muhammad, adik dari mendiang Syekh Ali Jaber, meminta kakaknya dimakamkan di pondok pesantren yang diasuh oleh Ustaz Yusuf Mansur tersebut.

"Bikin saya jadi merinding juga, terharu ya," ujar Yusuf Mansur di rumah duka, Komplek Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Syekh Ali Jaber Bukan Dimakamkan di Lombok Sesuai Keinginannya, Adik Kandung Beri Penjelasan

Sebelum dikebumikan, Yusuf Mansur mengaku terus berkoordinasi dengan keluarga dan pihak Yayasan Syekh Ali Jaber.

"Saya memonitor dengan izin Allah, dari mulai pertama, terus koordinasi-koordinasi sama keluarga, terutama Syekh Muhammad dan Ustaz Iskandar dari Yayasan Ali Jaber," ungkap Yusuf Mansur.

Dirinya mengaku merasakan kesedihan saat kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber menurun pada tadi malam.

Yusuf Mansur mendoakan agar Syekh Ali Jaber mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

"Sampai malam ketika kritis itu, air mata sudah bercucuran itu, sudah merasa dekt, sudah merasa bakalan dipanggil Allah, jam 11 malam itu. Akhirnya bener kejadian itu. Jam 08.30 WIB, Allah panggil beliau, Insya Allah husnul khotimah," kata Yusuf Mansur, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Baca Sholawat, Obrolan Terakhir Suami dengan Istri yang Naik Pesawat SJ 182 Lalu Jatuh: Jam 14.05

Baginya, Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang alim, berilmu tinggi, namun rendah hati.

Menurutnya, Syekh Ali Jaber memiliki cita-cita yang luhur untuk membumikan Al-Quran di Indonesia.

Cita-cita, menurut Yusuf Mansur, akan diteruskan olehnya dan ulama di Indonesia.

"Dan semangatnya itu loh, untuk menjadikan Indonesia ini negeri yang Qurani, penuh dengan jutaan penghafal Quran. Sehingga, berkahnya itu bisa meliputi Indonesia secara keseluruhan. Cita-cita itu yang kemudian akan kita terusin Insya Allah," pungkas Yusuf Mansur.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Ustaz Abdul Somad Menolak saat Diminta Syekh Ali Jaber Pimpin Salat: Malu Kalau Ketemu Beliau dan Tribunnews.com dengan judul Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Yusuf Mansur Terharu: Bikin Merinding.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved