Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Intip Program Titip Angon Puspenerbal, Kolaborasi Tentara dan Peternak dalam Budidaya Kambing Unggul

Puspenerbal menggandeng peternak kambing membuat Program Titip Angon dan Titip Kurban. 2 tahun menghasilkan paling tidak 5 kambing anakan terbaik.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Program Titip Angon dan Tirip Kurban di Puspenerbal. 

Meski ada ratusan ekor kambing namun tidak bau. Selalu terjaga kebersihannya dengan sejumlah dokter hewan juga dilibatkan. Semua dibangun penuh visi. "Nanti juga untuk Eduwisata. Bahkan untuk pendidikan ternak," tambah Edwin. 

Selain itu juga bisa untuk membekali para prajurit jika tertarik untuk menekuni ternak kambing. Setiap dua tahun, kambing beranak tiga kali. Sekali beranak bisa dua ekor. Smentara pakan banyak tersedia di sekitar areal luas Puspenerbal

Dalam setiap hari ada limbah rumput dan daun-daunan di Puspenerbal bisa 3 ton. Oleh Edwin dimanfaatkan demi pemberdayaan prajurit untuk menyukseskan Ketahanan pangan dengan beternak.

Puspenerbal memang tengah berkolaborasi dengan salah satu pelaku ternak modern, Anak Kandang Farm. Peternak modern ini telah sukses mengembangkan ternak modern di Tuban. Kemudian bermitra dengan Puspenerbal.

Owner Anak Kandang Farm, Tony Susanto menyebut bahwa pihaknya hanya sebatas operator. Semua kambing milik prajurit dan dikelola mereka. Ke depan memang untuk eduwisata.

"Jadi siapapun bisa jadi peternak tanpa mereka punya waktu, lahan dan ilmu. Sambil belajar mereka kita ajarkan untuk menjadi peternak, sehingga dimasa tuanya mereka benar-benar bisa menjadi peternak," jelasnya. 

Tony menyebut bahwa biaya pakan dan operasional biaya penjaga kandang dan dokter ZERO cost. Banyaknya kambing hingga 400 ekor mampu menghasilkan kotoran untuk pupuk. Cukup dari kotoran bahan baku pupuk ini bisa untuk biaya operaiaonal.

Pakan, selain banyak rumput ada aneka tanaman lain. Semua dicampur dan dipotong lembut dicampur untuk menu ternak.

Ada Pete, sono, dan aneka daun bisa memperkaya menu. Pada tahun keenam dipastikan sudah bisa panen berkelanjutan. 

Penulis: Nuraini Faiq

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved