Virus Corona
BOCOR Video Ilmuwan Wuhan Tangani Kelelawar Sebelum Pandemi, 1 Wadah Penuh, Misteri Corona Terkuak?
Di satu bagian video, para ilmuwan terlihat diduga memegang kotoran kelelawar tanpa APD yang memadai, hanya mengenakan sarung tangan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Bocor satu video kegiatan ilmuwan Wuhan sebelum pandemi Covid-19.
Rekaman video lama dari hasil kerja para ilmuwan China itu kembali dimunculkan.
Ilmuwan di China terlihat memegang kelelawar dengan tangan kosong.
Disebutkan rekaman itu diambil dua tahun sebelum pandemi virus Corona.
Akankah misteri tentang asal-usul virus Corona atau Covid-19 terungkap?
Baca juga: Bisakah Orang Tanpa Gejala Virus Corona Diberi Vaksin Covid-19? Ini Kata Kemenkes, Risiko Minim
Dilansir TribunJatim.com dari Intisari, video itu awalnya diterbitkan oleh saluran berita CCTV yang dikelola pemerintah China dan kemudian ditemukan kembali oleh Taiwan News.
Dalam video itu juga menunjukkan para ilmuwan telah digigit oleh hewan tersebut.
Melansir Express.co.uk, Senin (18/1/2021), para ilmuwan tersebut dilaporkan dari Institut Virologi Wuhan dan sedang menyelidiki asal mula virus SARS.
Baca juga: Tak Kantongi Izin Satgas Covid-19 dan Melanggar PPKM, Resepsi Pernikahan di Nganjuk Dihentikan
Di satu bagian video, para ilmuwan terlihat diduga memegang kotoran kelelawar tanpa APD yang memadai, hanya mengenakan sarung tangan.
Di lain waktu, para peneliti mengenakan hazmat lengkap sementara yang lain tampak mengenakan pakaian biasa.
Satu scene yang mengganggu juga tampaknya menunjukkan sebuah wadah penuh dengan kelelawar hidup yang telah dikemas berdekatan dengan cara yang tidak manusiawi.

Dalam klip lainnya, seorang peneliti menceritakan bagaimana dia digigit kelelawar melalui sarung tangannya.
Video tersebut kabarnya dimaksudkan untuk menggambarkan karya Shi Zhengli, yang dikenal sebagai "Wanita Kelelawar".
Dia menjadi terkenal setelah menemukan bahwa SARS mungkin berasal dari spesies kelelawar di sebuah gua di Yunnan, menurut BBC.

Dia mengatakan kepada penyiar pada bulan Desember bahwa dia telah berbicara dengan Organisasi Kesehatan Dunia dua kali dan menambahkan: "Saya secara pribadi dan dengan jelas menyatakan bahwa saya akan menyambut mereka untuk mengunjungi WIV.