Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Korban Gempa Sulbar Terserang Penyakit, Ketua DPD RI Minta Posko Kesehatan Didirikan

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada pihak terkait untuk segera mendirikan posko kesehatan pascagempa 6,2 Magnitudo

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berkunjung ke sebuah RS 

Penuis : Yoni Iskandar

Editor  :  Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada pihak terkait untuk segera mendirikan posko kesehatan pascagempa 6,2 Magnitudo yang mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar).

Saat ini, masyarakat masih mendiami posko-posko pengungsian darurat.

Dari informasi yang diterimanya, para pengungsi mulai terserang beberapa penyakit seperti batuk, sesak nafas dan gatal-gatal. Ditambah kondisi cuaca yang sedang memasuki musim penghujan menambah panjang penderitaan para korban gempa bumi.

"Bencana gempa bumi di Sulbar merupakan bencana yang banyak memakan korban serta kerusakan yang sangat parah, sehingga memerlukan penanganan lebih cepat. Apalagi pengungsi sudah mulai terserang penyakit. Saya meminta segera dirikan posko kesehatan," kata LaNyalla dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Bocor Chat WA Nikita Mirzani dan Maria Ozawa, Nyai Bangga Pamer Foto Liburan Berdua, Ini Real Ya

Baca juga: Akhirnya Terjawab Keberadaan Jirayut, Sempat Hilang dari Indosiar, Ternyata Bukan Pulang ke Thailand

Baca juga: Serpihan Oranye Penuhi Laut? Kondisi Asli Lokasi Jatuhnya SJ 182 Dikuak, Bagian CVR Pecah Berantakan

LaNyalla meminta kepada petugas kesehatan untuk sesegera mungkin mendeteksi dan mengantisipasi bibit penyakit yang dapat menular di antara para pengungsi.

"Perlu pemeriksaan serius dan lebih seksama terhadap kesehatan para pengungsi agar tak menjadi penderitaan baru bagi mereka. Saya mendorong langkah ini harus segera diambil," ujar LaNyalla.

Pasca gempa bumi 6,2 SR mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), warga masih bertahan di tenda  pengungsian. Salah satunya di posko pengungsian Kecamatan Ulumanda.

Selama berada di tenda darurat, sejumlah anak anak dan orang dewasa mulai merasakan batuk dan gatal gatal dan flu. Warga yang mengungsi dan menderita sakit belum mendapat penanganan.(Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved