Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lihat Langsung Kondisi Jalan Rusak di Sidoarjo, PJ Bupati Hudiyono: Solusinya Dibangun dengan Beton

Lihat langsung kondisi jalan rusak parah di Sidoarjo, PJ Bupati Hudiyono ungkap solusinya yaitu jalan dibangun dengan beton.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono saat melihat langsung kondisi Jalan Raya Sedati di Desa Wedi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (19/1/2021). 

Reporter: M Taufik| Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Persoalan jalan rusak di Sidoarjo seperti tidak ada habisnya.

Setiap tahun ketika musim hujan tiba, permasalahan itu selalu muncul di Sidoarjo.

Jalan rusak di mana-mana, dan pemerintah terkesan lambat dalam melakukan penanganan.

Saat ini, warga di berbagai wilayah Sidoarjo juga terus mengeluhkan jalan rusak. Di Gedangan, Sukodono, Krian, Sedati, Krembung, dan berbagai wilayah.

Tidak sedikit yang kerusakannya sangat parah, seperti di Jalan Raya Sedati, masuk wilayah Desa Wedi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Lubang-lubang jalan yang menganga di sana bahkan sudah menelan sejumlah korban.

Tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh karena terperosok lubang jalan. Apalagi setelah hujan, semakin bahaya karena lubang tertutup genangan.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Kerahkan Tujuh Pompa untuk Atasi Banjir di Jalan Raya Porong

Baca juga: Hendak ke Kamar Mandi Umum, Pria di Malang Kaget Dapati Tetangganya Tewas Gantung Diri

“Saya sudah melihat langung kondisinya. Memang Jalan Raya Sedati rusak parah. Bahkan, menurut laporan, sempat ada truk terguling di jalan ini,” kata Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, Selasa (19/1/2021).

Melihat kondisi jalan itu, dan beberapa jalan lain yang banyak mengalami kerusakan, Hudiyono menilai penanganan jalan rusak butuh kebijakan prioritas. Karena jalan raya termasuk fasilitas publik yang vital dan memiliki dampak luas jika tidak ada solusi.

Menurut Hudiyono, salah satu solusi yang paling tepat adalah betonisasi.

“Jangka pendek, yang bisa kita lakukan adalah menambal saja, supaya tidak ada korban. Tapi jangka panjang, jawabannya adalah betonisasi,” ujar Cak Hud, panggilan Hudiyono.  

Baca juga: Ribuan Tenaga Kesehatan di Surabaya Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Jumlahnya Akan Terus Bertambah

Baca juga: Kunjungi Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Golkar Jatim Dapat Nasihat dari Gus Ali

Hal itu lantaran di sejumlah jalan rusak yang dikunjunginya, kondisinya memang sudah parah. Pihaknya yakin, jika hanya tambal sulam saja setiap tahun, Dinas PU tidak akan mampu. Alias akan selalu seperti ini setiap tahun. Banyak jalan rusak tapi penanganan lambat.

“Solusinya, semua jalan dibangun dengan beton. Supaya dalam waktu yang panjang, jalan bisa awet. Tidak rusak setiap kali musim hujan tiba,” tandasnya.

Pemkab Sidoarjo sendiri sejak tahun 2018 sebenarnya sudah mulai melakukan betonisasi. Tapi sampai sekarang jumlahnya masih sedikit jika dibanding total jumlah jalan Sidoarjo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved