The Nook Buka Akses Kuliner Dekat Rumah, Warga Sambut Positif
Pembangunan pusat komersial The Nook di kawasan Graha Famili, Wiyung, Surabaya, memicu beragam respons warga
Poin Penting :
- PT Sanggar Asri Sentosa (SAS) membangun The Nook dengan dokumen perizinan lengkap, termasuk SKRK, PBG, dan AMDAL
- Warga Graha Famili, terutama dari Blok T dan U, menyatakan dukungan karena proyek ini dinilai memberi nilai tambah dan memudahkan akses kuliner
- PT SAS menanggapi masukan warga dengan menyiapkan area parkir tambahan di basement untuk mencegah kemacetan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembangunan pusat komersial The Nook di kawasan Graha Famili, Wiyung, Surabaya, memicu beragam respons warga.
Meski sempat muncul penolakan dari segelintir pihak, mayoritas warga justru menyambut positif proyek ini.
Dengan konsep FnB dan retail modern, The Nook dinilai akan menjadi ikon baru yang memperkuat nilai kawasan sekaligus memudahkan akses kuliner dan belanja bagi masyarakat sekitar.
"Saya setuju dengan keberadaan The Nook karena akan menjadi nilai tambah. Seperti di Citraland ada G-Walk, di Pakuwon ada Pakuwon Mall," kata Jun.
Jun menyesalkan kalau ada anggapan seolah seluruh warga menolak pembangunan Nook, "Kalau mengatasnamakan seluruh warga, warga yang mana? Pro dan kontra memang pasti ada. Tetapi, saya rasa lebih banyak yang mendukung. Yang menolak hanya satu dua orang saja," ujarnya.
Baca juga: Bellayu Manjakan Perempuan Surabaya dengan Free Styling Rambut di Pakuwon Mall Surabaya
Menurut dia, para warga Graha Famili rata-rata berprofesi sebagai profesional dan pengusaha yang mendukung iklim investasi.
"Rasanya tidak etis juga kalau kami menolak karena sebagai pengusaha kami tahu rasanya kalau usaha kami dihambat pihak lain," tuturnya.
Salah seorang warga Blok U juga mengungkapkan dukungannya terhadap keberadaan The Nook. Bagi dia, keberadaan pusat FnB di sekitar rumahnya akan memudahkannya untuk mendapatkan akses kuliner. Selama ini dia harus menempuh jarak yang jauh jika ingin ke kafe.
Baca juga: Normalisasi Saluran di Jalan Wiyung Pratama, 48 Bangunan Liar Kena Penertiban Satpol-PP Surabaya
"Kalau saya selama masih di kawasan itu, oke. Itu bakal buka beberapa kafe. Lebih dekat juga dari komplek saya," kata warga tersebut.
The Nook dibangun PT Sanggar Asri Sentosa (SAS) sebagai pusat komersil untuk FnB dan non FnB. General Manager PT SAS Veronica Puspita, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi dokumen perizinan sebagaimana yang dipersyaratkan. Di antaranya, surat keterangan rencana kota (SKRK), persetujuan bangunan gedung (PBG), analisis mengenai dampak lingkungan dan lainnya.
"Apa yang dipersyaratkan dinas-dinas terkait sudah kami penuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apa yang dipersyaratkan untuk dilengkapi akan kami lengkapi," katanya.
Veronica juga menegaskan bahwa lahan The Nook bukan fasilitas umum (fasum). Lahan itu telah menjadi milik PT SAS setelah perusahaan tersebut mengganti fasum di lahan lain. Replanning itu juga sudah disetujui dinas terkait.
"Kalau tidak menjadi lahan komersil tidak mungkin saya bisa mendirikannya," ucap Veronica. PT SAS juga tidak pernah menjanjikan kepada siapapun bahwa lahan itu akan dijadikan lapangan tenis.
Langkah PT SAS membangun The Nook, diakui Veronica, telah mendapatkan dukungan dari warga sekitar. Keberadaan The Nook akan mendekatkan kawasan komersial kepada warga.
PT SAS juga tidak menutup mata terhadap saran dari warga. Salah satunya adalah saran agar keberadaan The Nook tidak membuat macet kawasan sekitarnya.
"Kami buat tambahan area parkir di basement supaya tidak macet," tutur Veronica.
Penjelasan BPS Soal Pengeluaran Rp3 Juta per Orang Disebut 'Super Kaya' Menurut Data DTSEN |
![]() |
---|
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Ajukan Banding, Sebut Vonis Hukuman Mati Tak Penuhi Rasa Keadilan |
![]() |
---|
Tangis Lisa Mariana Tahu Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tidak Cocok: Tanggung Jawab di Akhirat Ya |
![]() |
---|
Nasib Rafael Bocah yang Cosplay Prabowo saat Karnaval 17 Agustusan, Kaget Malah Diberi Kado |
![]() |
---|
Pemkab Jember Usulkan 3.378 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Gus Fawait Siap Tanggung Konsekuensinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.