Soal Hoaks Meninggalnya Kasdim 0817/ Gresik, Kodam V Brawijaya: Bukan Hoaks Biasa
Kabar berpulangnya Kasdim 0817/Mayor Inf Sugeng Riyadi usai disuntik vaksin Sinovac adalah hoaks
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kabar berpulangnya Kasdim 0817/Mayor Inf Sugeng Riyadi seusai disuntik vaksin Sinovac adalah hoaks. Pihak Kodam V Brawijaya menanggapi bahwa kejadian ini bukan sekadar hoaks biasa, ada upaya penggagalan vaksinasi.
Kapendam Kodam V Brawijaya Kolonel Imam Haryadi menegaskan, ini bukan sekadar hoaks. Upaya TNI-Polri sebagai garda terdepan untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 mulai dari awal pandemi dan termasuk upaya pemerintah yang memberikan kekebalan tubuh kita melalui vaksinasi berusaha digagalkan.
"Ternyata ada upaya-upaya ini bukan sekadar hoaks biasa. Karena ini mempunyai nilai lebih, kita melakukan antisipasi, karena ini bukan pelanggaran hoaks biasa," tegasnya.
Baca juga: Pengakuan Kasdim 0817/ Gresik Sesuai Divaksin: Saya dalam Keadaan Sehat
Pelaksanaan vaksinasi yang sedang berlangsung, mulai dari urutan, kriteria penerima vaksin berusaha digagalkan dengan hoaks seperti ini.
"Serius pelanggaran ini, kami bekerja sama dengan kepolisian menindaklanjuti upaya ini," kata dia.
Selain itu pelaksanaan protokol kesehatan tetap diterapkan di seluruh wilayah. Pihaknya meyakini masyarakat sangat dewasa menanggapi isu hoaks ini.
"Kita juga harus lebih dewasa lagi, karena bisa saja pembuat hoax itu lebih dewasa lagi," tegasnya.
Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa foto yang beredar dalam pesan whatsapp kabar hoax itu adalah foto lama.
Saat Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat melaksanakan kegiatan ziarah ke makam Sunan Giri, Kebomas, Gresik. Foto yang beredar itu diambil pada Minggu (10/1/2021) di rumah makan Pak Elan.
"Kalau dalam foto ini bukan saat ziarah ini di rumah makan Elan, setelah ziarah kami mengajak beliau makan siang di rumah makan Elan. Dalam foto tersebut yang berdiri di tengah adalah Danramil Kebomas, Mayor Kav Gatot Supriyono dan Wakapolres Gresik, Kompol Eko Iskandar di sebelah kanan," terangnya.
Pihaknya baru mengetahui kabar hoax itu usai melaksanakan Vidcon bersama BNPB pada minggu (17/1/2021) malam. Kasdim 0817/Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi turut mendampingi dalam vidcon tersebut pukul 19.00 Wib.
"Saya kaget Kasdim diberitakan meninggal dunia. Kami langsung melaksanakan korrdinasi dengan Kapolres, pasi intel dan unit intel kodim menelusuri berita tersebut. Kami juga langsung melaporkan kepada Danrem 084/Bhaskara Jaya, melaporkan kepada Panglima Kodam V Brawijaya," tegasnya.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto setelah mendapat informasi dari Kodim 0817/Gresik langsung menindaklanjuti. Karena ini sangat serius, langsung membentuk tim melakukan penyelidikan.
"Kami membentuk tim melakukan penyelidikan, menelusuri pihak mana yang menggungah pertama dan menyebarluaskan. Sampai sekarang masih dalam penyelidikan. Belum bisa kami sampaikan," terangnya.
Dalam kabar hoax tersebut, beredar pada hari Minggu tanggal 17 Januari, Kasdim 0817/Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai disuntik vaksin Sinovac. Berdasarkan foto yang dilingkari, itu adalah Danramil Kebomas almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono.