Ternayata Hoax, Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi Dikabarkan Meninggal Dunia
Kolonel Arm Imam Haryadi menegaskan, bahwa Kasdim 0817 Kabupaten Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, meninggal dunia usai disuntik vaksin ternyata Hoax
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menegaskan, bahwa Kasdim 0817 Kabupaten Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac adalah berita hoax, Selasa (19/1/2021).
"Gencarnya berita hoax, bahwa Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac, dapat dipastikan berita tersebut adalah Hoax," kata , Kolonel Arm Imam Haryadi, di Aula Makodim Gresik didampingi Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kapolres Gresik, Kadinkes Gresik serta Kasdim 0817/Gresik.
Kapendam V/Brw menegaskan bahwa berita tersebut benar-benar hoax dan yang meninggal dunia adalah Danramil Kebomas Alm Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, dikarenakan meninggal dunia akibat sakit jantung bukan ikut suntik vaksin.
"Almarhum belum pernah melaksanakan suntik Vaksin Sinovac oleh karena itu kita semua harus lebih bijak dalam menyikapi dengan adanya berita berita hoax. Berita hoax ini adalah sebagai pelanggaran yang terkesan ingin menggagalkan upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19 dengan memberikan vaksin sinovac," imbuhnya.
Dandim Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, mengatakan, akan segera menelusuri dan langkah pertama yang diambil adalah melaporkan kepada pangdam V/Brw, Danrem 084/BJ serta kepada Asintel Kasdam V/Brawijaya.
Baca juga: Residivis Curanmor yang Resahkan Masyarakat di Sampang Madura Keok
Baca juga: Soal Hoaks Meninggalnya Kasdim 0817/ Gresik, Kodam V Brawijaya: Bukan Hoaks Biasa
Baca juga: Dulu Viral Nikahi Anak Tiri yang Diasuh, Selebgram Hidup Beda, Kondisi Bayi Ditutupi: Belum Ingin
"Kejadian ini merupakan hal yang sangat krusial dan sangat penting," kata Letkol Inf Taufik kepada TribunJatim.com.
Menurut Letkol Inf Taufik, Kasdim Gresik melaksanakan vaksinasi Covid-19, dengan Merk sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan dirinya yang pada saat screening, tensinya tinggi.
"Hingga berita ini diturunkan, kondisi Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat," kata Letkol Inf Taufik kepada TribunJatim.com.
Dari adanya berita hoax tersebut, diharapkan masyarakat lebih arif dalam menyikapi informasi yang belum pasti kejelasannya.
"Dengan adanya klarifikasi ini, semoga masyarakat semakin tahu bahwa pemerintah benar-benar berupaya untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan memberikan vaksinasi yang diberikan secara bertahap," katanya.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, mengatakan akan membantu dan telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan.
"Siapa yang mengunggah pertama dan tetap akan kami selidiki. Dan saya tegaskan dengan kejadian ini akan ada Undang-undang ITE kepada yang melakukan dan yang menyebarkan berita hoax," kata Arief.
Dari penyebaran kabar hoax itu, Kapolres Airef meminta kepada oknum yang membuat konten atau penyebar foto hoax tersebut untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian, agar mempermudah dalam penyelidikan dan menyelesaikan permasalahan.
"Saya mohon doanya kepada seluruh masyarakat Gresik agar bisa segera permasalahan ini diselesaikan," imbuhnya.
Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, mengatakan, bahwa dirinya setelah melaksanakan vaksin justru kondisi tubuhnya tetap sehat dan tidak merasakan adanya efek samping.
"Bahkan merasakan lebih fit dan lebih sehat daripada sebelumnya. Terbukti tadi pagi saya masih berolahraga bersama dengan seluruh prajurit Kodim 0817/Gresik dan untuk kelanjutan berita hoax yang mencantumkan namanya, kasus ini diserahkan pihak Kepolisian," katanya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)