Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kesaksian Pria Baju Putih Terekam CCTV bareng Pilot Afwan, Sempat Buat Si Petugas Malu, Nofri Haru
Pria berbaju putih yang terekam CCTV bersama Pilot Afwan akhirnya berbicara tentang kronologi kejadian terekamnya ia di kamera.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis : Ignatia Andra Xaveria | Editor : Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Pria berseragam putih terekam di CCTV dengan Captain Afwan yang viral di media sosial itu menceritakan kejadian sebenarnya.
Pada akhirnya, pria berseragam putih itu menceritakan bahwa Nofri sempat dibuat malu.
Ada nasehat yang tak akan pernah dilupakan Nofri, si petugas yang menemani pilot Sriwijaya SJ 182 tersebut di supermarket.
Dalam momen tersebut Nofri begitu mengapresiasi sikap dari sang pilot.

Sosok petugas berseragam putih yang terekam di CCTV bersama Pilot Afwan ternyata adalah Nofri.
Nofri Jama saat itu bertugas sebagai Ramp Handling, atau koordinator untuk mencatat semua pergerakan pesawat mengungkap kegiatannya bersama sang pilot.
Nofri Jama mengaku mendapatkan rekaman CCTV dari minimarket yang ada di waiting room lantai dua Bandara Internasional Minangkabau.
Nofri Jama merekamnya pada Minggu (10/1/2021) pukul 09.57 WIB, setelah mengetahui berita jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Nofri mengunggahnya di media sosial sebagai bentuk dirinya mengenang sekaligus merindukan kebaikan dari sang pilot.
Baca juga: Terekspos CCTV Pilot Afwan 2 Hari Sebelum Tragedi, Interaksi ke Pria Seragam Putih Disoroti: Nawarin
Kronologi kejadian sebenarnya dalam CCTV Captain Afwan 2 hari sebelum tragedi Sriwijaya Air SJ 182 akhirnya diungkap oleh Nofri.
Berawal dari penerbangan yang dilakukan Captain Afwan ke Bandara di Minangkabau Padang, 7 Januari 2021.
Kamis (7/1/2021), Pesawat SJ 025 dari Jakarta mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Setelah landing, Captain Afwan meminta Nofri meninggalkan pesawat untuk pergi sholat Maghrib di mushala yang ada di lantai dua bandara.
Mengingat waktu atau schedule Pesawat SJ 025 dengan rute Padang-Jakarta masih panjang.
"Namun saat itu saya tidak bisa meninggalkan pesawat, akhirnya Captain Afwan pergi ke mushala dulu, baru setelah itu saya menyusulnya," kata Nofri saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (19/1/2021).
Selesai sholat berjamaah, Captain Afwan terlihat pindah duduk ke arah sudut mushala.
"Saya melihat Captain Afwan melakukan sholat sunah dan berdoa dengan khusyuk dalam waktu yang lama," terang pria asal Solok Selatan ini.
Karena saat itu Nofri bertugas sebagai Ramp Handling, atau koordinator untuk mencatat semua pergerakan pesawat, membuatnya tidak bisa meninggalkan pesawat dalam waktu yang lama.
Baca juga: Temuan Teknisi Pesawat Sriwijaya Air di Cockpit Captain Afwan, Dia Satu-satunya, Beda dari Lainnya
Ia lalu memutuskan untuk kembali ke pesawat untuk melakukan koordinasi boarding.
Setelai selesai, Nofri kembali ke mushala ingin meminta izin kepada Captain Afwan untuk boarding.
Tapi karena melihat Captain Afwan masih khusyuk dalam berdoa, Nofri memutuskan untuk melakukan boarding terlebih dahulu.
Berdasarkan info yang Nofri dapat, Captain Afwan memang selalu seperti itu, tidak perlu menunggu perintah Captain Afwan jika akan boarding.
Nofri juga menambahkan, kebiasaan Captain Afwan setelah landing memang selalu turun dari cockpit untuk melakukan sholat, baik wajib maupun sunnah.
Setelah boarding selesai, Nofri kembali ke mushala untuk menemui Captain Afwan, tapi saat sampai di sana Captain Afwan masih berdoa.
Akhirnya Nofri memutuskan untuk duduk menunggu di depan mushala sampai Captain Afwan selesai berdoa.

Saat Captain Afwan selesai, Nofri memberanikan diri untuk menyapa Captain Afwan.
"Kita sudah komplit di pesawat Capt, pesawat sudah siap diterbangkan," ucap pria kelahiran Balun Balai ini.
Sambil tersenyum Captain Afwan meminta maaf kepada Nofri karena telah membuat Nofri menunggu lama.
"Tidak apa-apa Capt, ini sudah kewajiban saja," jawab Nofri kepada Captain Afwan.
Saat berjalan menuju ke pesawat, Captain Afwan sempat berpesan kepada Nofri.
"Saat itu Captain Afwan sempat berpesan 'Pesawat boleh saja delay, tapi sholat jangan sampai delay,'" ujar Nofri.
Sebelum kembali ke pesawat, Captain Afwan menyempatkan untuk mampir ke minimarket dan menawarkan untuk membelikan Nofri sesuatu.

"Captain Afwan bilang pada saya, 'Ambil apa yang kamu mau, saya traktir karena kamu telah menemani saya sholat,'" imbuhnya.
Awalnya Nofri masih malu, tapi Captain Afwan terus menyuruhnya untuk mengambil sesuatu di minimarket tersebut dan Nofri pun menurutinya.
Saat Captain Afwan memilih makanan di minimarket, Nofri juga sempat diberi uang jajan dan beberapa makanan.
"Saya sempat malu saat itu, tapi Captain Afwan bilang 'Kalau kamu tidak mau menerima, anggap saja untuk anakmu dari saya,'" jelas Nofri.
Rupanya, sang petugas mengaku malu bahkan setelah mendapatkan bantuan hingga diajak dan ditraktir oleh sang pilot di sebuah supermarket.
Baca juga: Kado yang Tak Akan Sampai dari Ibu & 3 Anak Korban Sriwijaya Air ke Ayah, ART: Pucat Sebelum Terbang
Sebelumnya, memang menjadi sorotan video yang menampilkan Pilot Afwan dan Nofri di minimarket bandara.
Dalam video itu tercuplik Captain Afwan yang sedang hendak berbelanja ke supermarket.
Saat itu sang pilot mengenakan sebuah jas hitam dengan kopyah putih di atas kepalanya.
Terlihat sesekali ia berinteraksi dengan pria berseragam putih yang berjalan di belakangnya.
Sang kapten yang berniat membeli jajanan itu lantas menawari rekannya untuk ikut mengambil snack.
Awalnya pria berseragam putih terlihat sungkan dan berusaha menolak tawaran Kapten Afwan.
Namun Kapten Afwan terus membujuk hingga akhirnya pria berseragam putih ikut mengambil bungkusan snack.
Sejenak kemudian, Kapten Afwan tampak membayar barang yang ia ambil dan yang diambil oleh rekannya.

Kebaikan sederhana yang dilakukan oleh Kapten Afwan itu sontak membuat publik yang melihatnya ikut trenyuh.
Banyak netizen memujinya melalui kolom komentar unggahan.
"Video ini membuktikkan bahwa capt Afwan orang yang sangat baik dan dermawan semoga surga tempat beliau," tulis akun Piak Latuik.
"Enggak kenal tapi ditawarin dan dibelikan walaupun cuman snack. Murah hati sekali ya Allah. Sekarang almarhum Capt Afwan sudah menikmati amal jariyahnya," tutur akun @rianputerisw.
"Rekaman CCTV kayak gini pastinya berharga banget untuk orang-orang yang kehilangan beliau. Bisa jadi obat rindu," ujar akun @kakaktuayangtaktua.
"Baik banget orangnya kayaknya dia nawarin makanan gitu," tulis akun @bebas629.
Sebagian artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Tribunnews.com berjudul Klarifikasi Pria yang Terekam Bersama Captain Afwan dalam Video CCTV yang Viral di Media Sosial