Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Teman Tak Ada yang Percaya', Cerita Bocah Tertimbun Gempa Mamuju, Sempat Buat Tim SAR Tercengang

Sempat viral nasib bocah tertimbun reruntuhan Gempa Mamuju, kini diketahui cerita asli dari sang korban langsung

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Gempa Mamuju dan Tim SAR yang bekerja 

"Siapa nama kau dek?," kata warga yang merekam.

"Angel," jawab Angel.

"Masih ada suaranya tapi susah ini," terangnya.

Sejumlah warga mendatangi RS Mitra Manakarra yang terimbas gempa Mamuju dan bocah yang tertimbun reruntuhan
Sejumlah warga mendatangi RS Mitra Manakarra yang terimbas gempa Mamuju dan bocah yang tertimbun reruntuhan (Facebook Heriyansha - Twitter)

"Sabar dek," pinta warga.

Namun apa daya, warga yang merekam termasuk warga lain di lokasi sekitar tidak bisa berbuat banyak.

Dirinya mengeluhkan parahnya reruntuhan untuk bisa menyelematkannya.

Anak kecil bernama Angel terjebak di reruntuhan. Menangis terisak.
Anak kecil bernama Angel terjebak di reruntuhan. Menangis terisak. (IST via WartaKota)

Baca juga: Korban Gempa Sulbar Terserang Penyakit, Ketua DPD RI Minta Posko Kesehatan Didirikan

Jumlah Korban Sementara

Gempa bumi susulan yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.20 WITA.

Akibat gempa bumi tersebut, 3 orang meninggal dunia, 24 luka-luka dan 2000-an warga mengungsi.

Korban terbanyak berada di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Laporan terbaru Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pagi ini menyatakan, gempa susulan berlokasi di 2.98 Lintang Selatan dan 118.94 Barat Laut atau 6 km Timur Laut Majene.

Kerugian di warga di Kabupaten Majene berupa hancurnya Hotel Maleo yang roboh dan robohnya pula gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat. Rumah warga juga roboh dengan rincian dalam pendataan serta jaringan listrik padam.

Di Kabupaten Majene, gempa menyebabkan, terjadi longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju dan membuat akses jalan terputus.

Ayah menangis anaknya ada di bawah reruntuhan akibat gempa Majene.
Ayah menangis anaknya ada di bawah reruntuhan akibat gempa Majene. (instagram.com/act_jabar)

Di kabupaten ini pula, 62 unit rumah rusak berdasarkan data sementara, 1 unit gedung Puskesmas roboh dan satu kantor Danramil Malunda roboh.

Gempa dengan skala 5,9 terjadi pada hari Kamis, 14 Januari 2021 terjadi pukul 14:35 WITA kemudian disusul gempa susulan dengan skala 6,2 terjadi pada hari Jumat, 15 Januri 2021 pukul 02:28 WITA.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved