Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

MUNCUL 'Bukti' Varian Baru Virus Corona Lebih Mematikan, PM Inggris Sebut Menyebar Lebih Cepat: Kuat

"Dampak dari varian baru virus Corona lebih besar yang artinya NHS berada di bawah tekanan yang begitu kuat,".

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik
ILUSTRASI Berita varian baru virus Corona atau Covid-19. 

Pekerjaan sebelumnya menunjukkan varian baru virus Corona menyebar antara 30-70 persen lebih cepat dari yang lain, dan ada petunjuk bahwa varian baru itu sekitar 30 persen lebih mematikan.

Misalnya, dengan 1.000 orang berusia 60 tahun yang terinfeksi varian lama Covid-19, 10 di antaranya diperkirakan akan meninggal.

Namun, jumlah yang terinfeksi naik menjadi sekitar 13 dengan varian baru.

Perbedaan ini ditemukan ketika melihat semua orang yang dites positif Covid-19 di rumah sakit, tetapi tidak menemukan peningkatan pada tingkat kematian.

Perawatan di rumah sakit telah meningkat selama pandemi Covid-19 karena para dokter menjadi lebih baik dalam menangani penyakit tersebut.

Baca juga: Keberlanjutan Program Insentif Pajak Diskon Corona Tunggu Kebijakan Gubernur Khofifah

Varian baru virus Corona pertama kali terdeteksi di Kent pada September.

Sekarang, varian baru yang paling umum dari virus Corona yang menyebar di Inggris serta Irlandia Utara, dan telah menyebar ke lebih dari 50 negara lain.

Vaksin Pfizer dan Oxford-AstraZeneca keduanya diharapkan bekerja melawan varian baru virus Corona yang muncul di Inggris.

Namun, Sir Patrick mengatakan ada lebih banyak kekhawatiran tentang dua varian lain yang muncul di Afrika Selatan dan Brasil.

Dia berkata, "Mereka memiliki fitur tertentu yang berarti mereka mungkin kurang rentan terhadap vaksin."

"Mereka jelas lebih memprihatinkan dari pada yang ada di Inggris saat ini dan kami perlu terus melihatnya serta mempelajarinya dengan sangat hati-hati," ujarnya.

Baca juga: Bisakah Orang Tanpa Gejala Virus Corona Diberi Vaksin Covid-19? Ini Kata Kemenkes, Risiko Minim

Perdana menteri mengatakan pemerintah siap mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi perbatasan negara untuk mencegah masuknya varian baru virus Corona.

"Saya benar-benar tidak mengesampingkan itu, kami mungkin masih perlu mengambil tindakan lebih lanjut," katanya.

Pada pekan lalu, pemerintah memperpanjang larangan perjalanan ke Amerika Selatan, Portugal, dan banyak negara Afrika di tengah kekhawatiran tentang varian baru.

Sementara semua pelancong internasional sekarang harus dinyatakan negatif sebelum berangkat ke Inggris dan melakukan karantina pada setelah kedatangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved