Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Unesa Berangkatkan Relawan dan Siapkan Beasiswa Untuk Korban Gempa Bumi

niversitas Negeri Surabaya (Unesa) memberangkatkan relawan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju

Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Acara pelepasan 10 relawan ke Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Dipimpin langsung oleh Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan M Kes dan jajarannya di Lobby Rektorat Unesa kampus Lidah Wetan Surabaya 

Reporter : Mohammad Zainal Arif | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberangkatkan relawan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Sebanyak 10 relawan yang terdiri dari satu ketua pelalsana dan sembilan orang sebagai anggota akan melaksanakan tugas kemanusiaan selama lima hari atau mulai 23 sampai 27 Januari di lokasi tujuan.

Dari jumlah itu, terdapat enam orang mahasiswa dari berbagai program studi, dua orang tim humas dan dua orang lagi yang bertugas sebagai pendamping.

Hal tersebut secara simbolis dilakukan sebuah acara pelepasan relawan yang dipimpin langsung oleh Rektor dan jajarannya di Lobby Rektorat Unesa kampus Lidah Wetan Surabaya.

Relawan Psikoedukasi dan Trauma Healing

Ketua Satuan Mitigasi Crisis Center Unesa, Dr. Diana Rahmasari S Psi M Si mengatakan, pemberangkatan tim relawan dari Unesa tersebut didasarkan pada banyak pertimbangan yang sudah dikaji matang-matang.

Sebab, lokasi pengiriman relawan selain rawan bencana susulan, juga dalam situasi Pandemi sehingga perlu mengantisipasi resiko dengan hati-hati.

Oleh karena itu, relawan yang Unesa kirim terutama mahasiswa harus seizin orang tua atau walinya masing-masing yang dibuktikan dengan surat keterangan izin orang tua bermaterai.

"Mereka yang berangkat wajib bebas Covid-19 dengan bukti tes PCR hasil negatif. Tes PCR juga wajib dilakukan saat mereka pulang," ujar Diana kepada SURYA.co.id, Sabtu (23/1/2021).

Selain itu, para anggota tim diberi pembekalan khusus sebelumnya, paling utama tentang kesehatan fisik dan psikis serta SOP protokol kesehatan.

Baca juga: Ninja 250 CC Hilang Saat Ditinggal Salat Jumat, Mahasiswa Kota Malang Syok: Padahal Terkunci Stang

Baca juga: Ketua DPD RI Sampaikan Doa di Hari Ulang Tahun Megawati Soekarnoputri

Baca juga: Kunjungi Trenggalek, Wagub Emil Dardak Sebut Perlu Penanganan Covid-19 Ekstra di Daerah Mataraman

Kemudian selama di lokasi akan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Paling penting, urusan kesehatan tim, itu yang harus dijaga betul,” jelasnya kepada TribunJatim.com.

Kolaborasi dengan Berbagai Perguruan Tinggi

Diana menjelaskan, prinsip dalam tugas kemanusiaan adalah berkolaborasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved