Kunjungi Trenggalek, Wagub Emil Dardak Sebut Perlu Penanganan Covid-19 Ekstra di Daerah Mataraman

Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berkunjung ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (23/1/2021).

Kedatangan Emil Elestianto Dardak itu untuk meninjau penanganan Covid-19 (virus Corona) di Trenggalek yang kini masuk sebagai zona merah atau kawasan dengan risiko tinggi penularan virus Corona.

Emil Elestianto Dardak menyempatkan diri berdialog dengan para pejabat di Pemkab Trenggalek dan tokoh masyarakat di Pendopo Kabupaten Trenggalek.

Dalam dialog itu, mantan Bupati Trenggalek itu mendengar cerita dan masukan pihak-pihak yang hadir dalam penanganan Covid-19.

Seluruh bahan diskusi akan dipakai untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan dalam penanganan pandemi.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Bupati Trenggalek Terpilih, Mas Ipin Ajak Seluruh Pihak Bersama-sama Atasi Covid-19

Baca juga: Tahun Ini, Terminal Madyopuro Malang Bakal Disulap Jadi Terminal Wisata, Anggaran Rp 1 M Disiapkan

“Yang menarik justru, di wilayah mataraman ini khususnya, kami lihat ada naik trennya. Malah jadi zona merah semua. Merahnya ngelumpuk (berkumpul) di wilayah sini, di mataraman,” kata Emil Elestianto Dardak.

Seperti diketahui, zona merah di Jawa Timur saat ini berada di wilayah mataraman.

Selain Kabupaten Trenggalek, juga termasuk Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi.

“Ini artinya perlu ada perhatian khusus di wilayah mataraman,” ungkap Emil Elestianto Dardak.

Baca juga: Puluhan Tahun Menjadi Pengrajin Wayang, Pria di Trenggalek Merawat Budaya Lewat Berbagai Medium

Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Jumat 22 Januari 2021, Melonjak, Terjadi Penambahan 60 Kasus Positif

Emil Elestianto Dardak mengapresiasi beberapa langkah yang ditempuh masing-masing daerah untuk keluar dari zona merah.

Seperti di Kabupaten Trenggalek, penutupan tempat wisata diharapkan bisa berjalan dengan maksimal.

Sehingga kasus Covid-19 yang berpotensi menular lewat pertemuan para wisatawan bisa dihindari.

Terkait strategi penanganan Covid-19 di wilayah mataraman, Emil Elestianto Dardak mengaku masih akan mencari format yang tepat.

Baca juga: Hasil Sensus Penduduk 2020 di Tulungagung, Jumlah Pria 733 Lebih Banyak Dibanding Wanita

Baca juga: Tinjau Pasar Pon Trenggalek, Kementerian PUPR Segera Serah Terimakan Bangunan ke Pemkab

Baca juga: Satgas Nganjuk Imbau Warga Tak Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Kondisi Zona Merah Covid-19

Yang jelas, kata dia, penanganan ini perlu dukungan dari semua elemen. Termasuk Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di masing-masing wilayah dan masyarakatnya.

“Kalau untuk mataraman, kami target pertama landai dulu (kasus Covid-19). Kemudian baru bisa turun,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Emil Elestianto Dardak membawa bantuan dari Pemprov Jawa Timur berupa baju hazmat, hand sanitizer, masker, alat penyemprot cairan disinfektan, dan alat rapid test antigen.