Mayat di Pinggir Jalan Desa Bundah Ternyata Seorang Janda, Ditemukan Sang Ayah: Mata Diikat Kain
Perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan Desa Bundah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang ternyata seorang janda.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Hefty Suud
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan Desa Bundah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura ternyata seorang janda.
Janda bernama Urmati (35) tersebut diduga korban pembunuhan.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, jasadnya ditemukan tidak jauh dari rumahnya oleh ayah kandungnya saat hendak melintas di jalan setempat.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Fitur Mute Notifikasi Grup WhatsApp Selamanya, Ikuti Panduan Berikut, Gampang!
Baca juga: Jadi Rujukan Pasien Covid 19, Kapasitas RS Lapangan Idjen Boulevard Capai 90 Persen
Korban ditemukan pertama kali dalam kondisi telungkup dan kondisinya mengenaskan, lantaran mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Diantaranya luka tusuk di bagian perut, tubuh bagian belakang, luka robek di pelipis kiri, luka robek di siku tangan kiri dan empat jari tangan kanan hampir putus.
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika korban sudah lama berpisah dengan suaminya tanpa diketahui apa penyebabnya.
"Sudah lama pisah dan hingga saat ini belum ada kata rujuk kembali," ujarnya Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan Warga Tuban di Saluran Irigasi, Identitas Hingga Penyebab Terkuak
Baca juga: Ketua DPD RI, LaNyalla: Satgas Pamtas RI-Malaysia Harus Bersinergi Jaga Perbatasan
Sementara, Ayah Koban, Mohammad Toli menyampaikan, sebelum menemukan anaknya sudah tidak bernyawa, dirinya berada di rumah Kepala Dusun Tajung Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Sampang sedang bekerja membersihkan genteng.
Namun, tidak lama kemudian pria berusia 62 tahun tersebut mendengar ada kericuhan, di mana terdapat seseorang yang dipukuli.
Dengan rasa penasaran, dirinya mendatangi lokasi yang diinformasikan oleh salah satu warga setempat.
"Saya ke lokasi bersama Kepala Dusun dengan menggunakan sepeda motor, berboncengan," terangnya.
Mohammad Toli menambahkan, setibanya di lokasi dirinya melihat sesosok perempuan yang bersimbah darah dengan posisi telungkup di pinggir jalan.
Mengetahui hal itu, ia mencoba membalikkan tubuh korban dan spontan berteriak meminta tolong dengan histeris.
"Awalnya posisinya tengkurap dan berlumuran darah, sedangkan mata pada saat itu diikat dengan kain," pungkasnya.
Setelah Mohammad Toli meminta tolong, warga setempat langsung berdatangan untuk melihat kondisi yang ada.