Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Teriak Ayah di Sampang Temukan Putrinya Tewas Bersimbah Darah, Kondisi Tubuh Korban Memilukan

Ayah Desa Bundah, Kabupaten Sampang histeris temukan putrinya tewas bersimbah darah di pinggir jalan. Korban mengalami luka tusuk dan luka robek.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Hefty Suud
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Anggota Polsek Sreseh saat mengevakuasi korban di pinggir jalan Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, (23/1/2021). 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Geger Warga Desa Bundah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura oleh penemuan mayat perempuan di pinggir jalan setempat.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, mayat tersebut adalah warga setempat bernama Umrati.

Jasadnya ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah.

Baca juga: Cara Mengajukan KUR Bank BRI Buat Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Siapkan KK-KTP, Bisa Daftar di HP

Baca juga: Nelayan Tradisional Kabubaten Gresik Kesulitan Dapat BBM Bersubsidi, KNTI Buka Suara

Perempuan berusia 35 tahun itu ditemukan pertama kali orang orang tuanya sendiri yakni, ayah kandungnya saat hendak melintas di jalan Desa Bundah, Sreseh.

Kapolsek Sreseh Iptu Edi Eko Purnomo, mengatakan, saat melihat ada perempuan tergerak di Tempat Kejadian Perkara (TKP) orang tuanya tidak menyadari jika itu adalah anaknya.

Namun, orang tuanya mencoba membalikkan mayat ke posisi terlentang dan seketika terkejut hingga berteriak meminta tolong.

Pada saat itu juga warga berhamburan datang untuk melihat kondisi yang terjadi.

"Ternyata yang ditemukannya terbaring di pinggir jalan kemarin sekitar 10.30 WIB itu adalah anaknya sendiri sehingga langsung melaporkan ke Polsek Sreseh," ujarnya, Minggu (24/1/2021).

Pada saat itu pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan seperti, pemasangan garis polisi dan membawa mayat perempuan itu ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.

Baca juga: Tusuk Istrinya yang Berusia 14, Suami Baca Chat Korban & Mantan Kekasih, Berawal Pelukan Ditolak

Baca juga: Operasi Yustisi di Kafe Sampai Penutupan Jalan untuk Putus Rantai Penyebaran Covid-19 di Kota Blitar

Iptu Edi Eko Purnomo menyampaikan, jika kematian Umarati diduga akibat pembunuhan sebab, tubuh korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan di tubuh bagian belakang.

Tidak hanya itu, korban menglami luka robek di pelipis kiri, luka robek di siku tangan kiri dan empat jari tangan kanan hampir putus.

"Setelah divisum korban di kembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan," terangnya.

Sementara, saat disinggung tentang motif pembunuhan tersebut pihaknya masih belum bisa memastikan sebab, saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk motif pembunuhannya, tunggu informasi selanjutnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved