BERDEBUM! Detik-detik Ban Pesawat Jatuh Timpa Pemukiman Warga, Ending Mendarat Bak Mukjizat, Korban?
Sebuah pesawat Pilatus PC-12 bermesin tunggal terlihat melepaskan percikan api saat mendarat di Bandara Internasional O'Hare, Chicago, Illinois, AS.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah ban pesawat terbang jatuh di pemukiman warga.
Ending pendaratan pesawat terbang penuh mukjizat .
Adakah korban dalam peristiwa pendaratan pesawat yang mendebarkan ini?

Kejadian ini baru terlihat Amerika Serikat (AS).
Sebuah pesawat Pilatus PC-12 bermesin tunggal terlihat melepaskan percikan api saat mendarat di Bandara Internasional O'Hare, Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Laporan tersebut disampaikan oleh Departemen Penerbangan Chicago sebagaimana dilansir dari United Press International via Kompas.com ( grup TribunJatim.com )
Baca juga: Ya Allah Ya Allah, Tragedi Kakek Tarmin Disengat Tawon & Langsung Tewas, Warga Lari Dengar Jeritan
Pesawat tersebut beruntungnya mendarat dengan selamat pada Kamis (21/1/2021) malam waktu setempat.
Setelah mendarat dan berhenti dengan aman, petugas memeriksa kondisi pesawat itu dan mengatakan bahwa ban pendaratan dari sisi kiri pesawat hilang.
Di sisi lain, kepolisian mendapat laporan bahwa ada sebuah ban pesawat jatuh di halaman rumah milik seorang warga di lingkungan Jefferson Park, Chicago.
Para warga mengatakan, ban pesawat tersebut mengeluarkan suara keras dan berdebum ketika jatuh ke tanah.
Baca juga: Ayah, Ibu dan Adiknya Korban Sriwijaya Air, Irfan Antar Pemakaman di Pontianak: Allah Sayang Mereka
Para warga mengatakan tidak ada yang terluka akibat jatuhnya ban pesawat tersebut.
Selain itu, tidak ada laporan mengenai kerusakan properti yang signifikan.
Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Baca juga: Sakit Hati Dinasehati Hidup Lebih Baik, Pria Desa Beruam Bacok Wanita Paruh Baya Ini hingga Tewas
Pada awal Januari ini, sebuah pesawat kecil menabrak sebuah rumah di Detroit, Michigan, Amerika Serikat.
Kantor Sheriff Oakland County melaporkan, akibat insiden tersebut sebanyak tiga orang dinyatakan tewas.
Ketiga korban tewas tersebut diyakini adalah pilot dan penumpang pesawat itu sebagaimana dilansir dari CNN.
Satu keluarga beranggotakan lima orang yang merupakan penghuni rumah itu beruntungnya selamat dan berhasil keluar dari rumah.
Namun, Kantor Sheriff Oakland County menambahkan rumah keluarga tersebut habis dilalap oleh api. Rumah tersebut terletak di Lyon Township, sekitar 64 kilometer di sebelah barat Detroit.
Kecelakaan Pesawat Pertama di Dunia
Lebih dari 100 tahun yang lalu sebuah pesawat penumpang pertama di dunia mengalami kecelakaan.
Pada 17 September 1908, Orville Wright melakukan demo pesawat satu penumpang di Fort Myer, Virginia, untuk Angkatan Darat AS.
Dalam demo itu, Letnan Thomas Selfridge bergabung dengan Wright untuk terbang sebagai penumpang.
Selfridge telah bekerja sebagai perancang pesawat dan telah merancang pesawat Sayap Merah Asosiasi Eksperimen Udara (AEA).
Dia juga perwira militer AS pertama yang mengemudikan pesawat saat menerbangkan White Wing baru AEA pada 9 Mei 1908, seperti yang dilansir dari Medium.
Baca juga: Jeruk Dekopon Jadi Favorit Petani di Banyuwangi, Punya Harga Jual Tinggi
Pada sore hari itu, sekitar pukul 5 sore, Wright dan Selfridge mulai naik ke pesawat untuk kemudian lepas landas.
Setelah mereka duduk di kursi masing-masing dan mesin mulai dinyalakan, Wright memberikan sinyal untuk pesawat mulai terbang.
Perlahan ia mulai menaikan ketinggian hingga 100 kaki (30,5 meter).
Setelah 4 menit mengudara, Orville mulai mendengar suara asing dari mesin pesawatnya
Merespons itu ia mencoba mendarat.
Belum sampai mendarat, mereka alami kecelakaan pesawat.
Baling-balingnya hancur dan pesawat terjun bebas, terperosok dengan bagian hidung dahulu ke tanah.

Seketika, Wright dan Selfridge terpental ke depan yang mengakibatkan mereka terluka parah.
Selfridge jatuh menghantam kayu yang membuat kepalanya retak.
Tiga jam kemudian, ia tewas.
Sementara Wright, mengalami patah tulang paha, patah tulang rusuk, dan cedera pinggul.
Dia dirawat di rumah sakit selama tujuh minggu.
Akibat cedera fatal Selfridge, Angkatan Darat mulai mewajibkan pilot untuk memakai helm selama penerbangan.
Baca juga: Si Jago Merah Menghanguskan Saluran Pembuangan di Surabaya, Petugas Masih Cari Penyebab Kebakaran
Letnan Thomas Selfridge dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington, dan Pangkalan Penjaga Nasional Udara Selfridge dinamai menurut namanya.
"Saudara-saudaraku akan melakukan tes seperti ini sampai mesinnya mendekati sempurna," kata Wright kepada wartawan setelah kecelakaan itu seperti yang dilansir dari New York Times.
"Jika mereka tidak terbunuh itu hal yang berbeda," imbuhnya.
Orville Wright pulih dari luka-lukanya dan bergabung kembali dengan saudaranya Wilbur dalam menguji dan mendemonstrasikan pesawat mereka di seluruh dunia.
Baca juga: Viral di Medsos, Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa Keluarganya di RSI Garam Kalianget Sumenep
Setelah kecelakaan pesawat penumpang uji coba pertama terjadi pada 1908, kecelakaan pertama pesawat penumpang komersial diyakini terjadi pada 14 Desember 1920.
Melansir CNN, diyakini sebagai salah satu kecelakaan pesawat penumpang komersial pertama yang diketahui.
British Handley Page HP-16 dalam perjalanan ke Paris dari London jatuh tepat setelah lepas landas.
Menewaskan 4 dari 8 orang di dalamnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ban Pesawat Hilang saat Mendarat, Rupanya Jatuh di Permukiman Warga" dan "[Cerita Dunia] Sebelum Rentetan Kecelakaan Pesawat Terjadi, Ini Dia yang Pertama ".