Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Forum Komunikasi Hijau Tulungagung Menolak Rencana Penebangan 124 Sonokeling di Jalan Kabupaten

Para pegiat lingkungan yang bergabung dalam Forum Komunikasi Hijau (FKH) Tulunngagung mendatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (25/1/2021)

Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TribunJatim.com/ David Yohanes
penebangan pohon-pohon yang ada di jalan di Tulungagung 

Reporter: David Yohanes | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Para pegiat lingkungan yang bergabung dalam Forum Komunikasi Hijau (FKH) Tulunngagung mendatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (25/1/2021).

Mereka menyampaikan keberatan rencana DLH yang akan menebang 124 pohon sonokeling.

DLH mengusulkan penebangan pohon-pohon yang ada di jalan kabupaten ini, dengan alasan rawan dicuri.

"Kami menyatakan, rencana itu bukan solusi terbaik," terang Ketua FKH Tulungagung, Karsi Nero Sutamrin.

Baca juga: Disdik Pamekasan Perpanjang Sistem Pembelajaran dari Rumah hingga 30 Januari 2021

Karsi menyatakan, alasan rawan dicuri tidak bisa dijadikan alasan untuk menebang pohon-pohon itu.

Sebab selama ini pohon dengan nilai eknomis tinggi mempunyai peran penting.

Selain untuk peneduh dan estetika, pohon-pohon itu berfungsi menyerap karbondioksida serta menghasilkan oksigen.

"Jika pohonnya tidak miring, tidak mati dan tidak membahayakan pengguna jalan, wajib dipertahakan," tegas Karsi.

Sebagai solusi, setiap sonokeling wajib diawasi agar tidak dicuri.

Pengawasan ini harus melibatkan warga yang ada di sekitar lokasi pohon.

Sebab selama ini DLH dinilai tidak pernah melakukan pendekatan kepada warga, untuk dilibatkan dalam pengawasan.

"Saya sudah dialog dengan warga, mereka tidak pernah diajak ngobrol soal pengawasan pohon yang rawan dicuri. Ke depan mereka harus dilibatkan," sambung karsi.

Masih menurut  Karsi, setiap warga harus punya kepedulian untuk mengawasi pohon sonokeling.

Setiap ada aktivitas penebangan, warga wajib curiga dan menanyakan legalitasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved