Sakit Hati Dinasehati 'Hidup Lebih Baik', Pria Desa Beruam Bacok Wanita Paruh Baya Ini hingga Tewas
Pelaku pembunuhan sadis di Dusun Sei Ruan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat tertangkap. Terungkap motif sakit hati sering dinsehati.
Imbuhnya, "Nggak ada kata-kata kasar atau menghina. Korban nasihati supaya pelaku hidupnya berubah lebih baik, apalagi sudah punya anak, supaya bekerja tidak pengangguran."
"Tapi pelaku tidak terima. Selain itu ada motif menguasai barang berharga korban," ungkapnya.
Kini, tersangka telah diamankan di Polres Langkat guna penyelidikan lebih lanjut.
Tersangka dibawa dari Tanah Karo ke Polres Langkat dalam keadaan lumpuh pascakakinya ditembak oleh petugas saat hendak kabur melarikan diri.
Baca juga: Kronologi Istri di NTB Tewas Dibunuh Suaminya Gegara Uang Habis Dipakai untuk Belanja
Sebelumnya, Sartini ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sei Ruan, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, pada Senin (11/1/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Di usia paruh bayanya, Sartini hidup seorang diri di kediamannya.
Kasusnya terkuak setelah pelapor Kinepen Sitepu mendapat informasi via handphone dari saksi Tarman bahwa Sartini telah meninggal dunia di dalam rumahnya.
Sontak Kinepen mendatangi rumah korban, dan melihat kondisi pintu samping rumah telah rusak dan melihat Sartini terbaring kaku tidak bernyawa.
Tragisnya, jenazah Sartini ditemukan dengan luka di tangan kiri korban, luka sayat di leher, luka sayat di kepala sebelah kiri, hingga alat pembunuhan berupa parang menancap di sekitar alat vital korban.
Selain itu, hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa satu unit senter warna putih, pecahan batu batako, satu pucuk senapan angin, dua batang kayu bercak darah panjang kurang lebih 52 centimeter, satu batang bambu panjang kurang lebih 1,2 meter, satu besi bulat panjang 1,5 meter, dan pakaian korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sakit Hati Dinasehati, Pria Ini Nekat Bunuh Wanita 56 Tahun, Parang Masih Menancap di Tubuh Korban