Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suami Syok Istri yang Meninggal Mendadak Pulang, Pemakaman Sudah Digelar, Fakta Terkuak: Saya Nangis

Kejadian bermula saat Rogelia Blanco (85) dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada 13 Januari 2021 saat menjalani perawatan di rumah perawatan khusus

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
via Kompas.com
ILUSTRASI Pemakaman. Baru-baru ini wanita dinyatakan meninggal, padahal masih hidup. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah suami syok tahu istrinya yang meninggal mendadak pulang.

Padahal pemakaman wanita itu telah digelar.

Fakta kejadian sebenarnya pun terungkap.

Satu kesalahan berujung fatal.

ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19
ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (Tribunjababar.id/M Nandri Prilatama)

Peristiwa itu baru-baru ini terjadi di Spanyol.

Seorang wanita pensiunan mengejutkan keluarganya saat ia kembali ke panti jompo 9 hari setelah dirinya disebut meninggal karena Covid-19 atau virus Corona.

Dilansir dar Mirror via Tribunenws ( grup TribunJatim.com ), rupanya wanita itu jadi korban "salah identitas".

Baca juga: BERDEBUM! Detik-detik Ban Pesawat Jatuh Timpa Pemukiman Warga, Ending Mendarat Bak Mukjizat, Korban?

Kejadian bermula saat Rogelia Blanco (85) dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada 13 Januari 2021 saat menjalani perawatan di rumah perawatan khusus.

Pemakamannya dilakukan keesokan harinya.

Karena protokol kesehatan, keluarga Blanco tidak bisa menghadiri pemakaman itu, koran La Voz de Galicia mengabarkan.

Saat Rogelia tiba-tiba pulang ke panti jomponya di Xove, Spanyol Sabtu (23/1/2021), sang suami langsung menangis terharu.

Baca juga: Heboh Pasien Covid-19 di RSI Garam Kalianget Diambil Paksa, Ini Kata Satgas Covid-19 Sumenep

Raman Blanco, yang juga tinggal di panti jompo Xove bersama istrinya, sangat terkejut ketika mengetahui bahwa yang meninggal adalah teman sekamar Rogelia saat menjalani perawatan.

"Saya tidak percaya. Saya menangis, setelah diberitahu kabar kematian istri saya," katanya kepada surat kabar itu.

Yayasan San Rosendo, yang menjalankan panti tersebut, mengatakan kesalahan itu terjadi setelah Rogelia didiagnosis positif Covid dan dibawa ke panti jompo lain untuk isolasi bersama dengan pasien lain yang dinyatakan positif.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved