Penanganan Covid
Tekan Sebaran Corona, Satgas Covid-19 Surabaya Bakal Assesment Perkantoran Secara Berkala
Assessment protokol kesehatan lingkungan perkantoran di Surabaya bakal terus dilakukan Satgas Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Reporter: Yusron Naufal Putra I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satgas Covid-19 bakal terus melakukan assessment protokol kesehatan lingkungan perkantoran di Surabaya.
Baik kantor pemerintahan maupun swasta dipastikan akan terus dicek secara berkala.
"Jadi pemeriksaan akan terus berjalan, kita akan cek semua, semata-mata untuk melakukan perlindungan, dan memutus mata rantai," kata Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto, Senin (25/1/2021).
Terkait assesment di lingkungan Kantor Gubernur Jatim juga sengaja dilakukan.
Baca juga: Suami Kerja Demi Incess, Kelakuan Syahrini Nyeleneh, Lihat Posisi Kaki, Zoom Meeting Reino Disoroti
Baca juga: Sosok Suami Baru Yuni Shara, Akhiri Status Janda 12 Tahun? Mayangsari Kaget: Oh Ya Ampun Banyaknya
Hal itu disebut untuk menjalankan Perwali 67/2020. Menurut Irvan, assesment itu juga atas permintaan Pemprov Jatim.
Kepala BPB Linmas Surabaya itu menegaskan assesment semacam itu juga dilakukan di kantor milik Pemkot. Kantor instansi lain, hingga perkantoran di swasta juga dilakukan assesment.
"Ketika berkantor di Surabaya, harus sesuai dengan Perwali 67," ungkap Irvan.
Dari assesment itu, Satgas meninjau terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan. Termasuk ketentuan WFH di masa PPKM.
"Pemeriksaan perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta, semuanya," ungkap mantan Kepala Satpol PP Surabaya itu.
Sebelumnya diberitakan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya melakukan assesment di Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Senin (25/1/2021).
Assessment itu dilakukan untuk meninjau terkait penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran.
Satgas yang turun itu mengecek satu per satu ruangan di lingkungan Pemprov tersebut.
"Kami melakukan assessment protokol kesehatan," kata petugas saat meninjau ruangan. Di antara yang dilakukan pengecekan, yaitu sarana dan prasarana protokol kesehatan, ventilasi ruangan, kapasitas dan semacamnya.
Baca juga: Kabupaten Kediri Resmi Terapkan PPKM Jilid ke 2, Kapolres akan Perketat Pengawasan Prokes Masyarakat
Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Situbondo Cukup Tinggi, Tembus 151, Didominasi Pasien Komorbid