Angin Puting Beliung Terjadi di Lumajang, Puluhan Rumah Warga Rusak Berat
Angin puting beliung terjadi di Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Selasa (26/1/2021).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Reporter: Tony Hermawan I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Angin puting beliung terjadi di Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Selasa (26/1/2021). Akibatnya puluhan rumah rusak berat.
Sejumlah informasi yang dihimpun di lokasi, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat peristiwa itu terjadi warga setempat sempat merekam video dengan menggunakan kamera telepon genggam.
Dari video itu, tampak suasana mencekam saat angin puting beliung melanda.
Edi Suhartono warga Dusun Dadapan Kecamatan Pasrujambe mengatakan, saat angin puting beliung datang ia mendengar suara gemuruh.
Baca juga: Meggy Wulandari Pernah Jijik Sama Nafsu Kiwil di Ranjang, Marah saat Tak Dilayani: Harusnya Dia Malu
Baca juga: 4 Warga Jatidrojog Ditangkap Polisi Saat Ayik Main Judi, Berdalih Hiburan untuk Mengisi Waktu
Suara itu sempat dikira Edi pertanda banjir. Sebab sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan lebat selama beberapa jam.
"Saya kan lagi betulin kandang kambing dengar suara gemuruh, terus saya keluar kok lihat banyak atap rumah roboh. Saya kabur, di jalan sudah banyak orang lari nangis-nangis lihat atap-atap rumah beterbangan," kata Edi, Selasa (26/1/2021).
Sementara itu, Iwan Camat Pasrujambe mengatakan, ada 3 desa yang terkena dampak angin puting beliung. Yaitu Desa Pasrujambe, Jambearum, dan Kertosari.
Menurutnya, Desa Pasrujambe adalah kawasan yang paling parah. Ada 41 rumah dilaporkan rusak parah.
"Kalau Desa Jambearum 22 rumah, sementara Desa Kertosari 26 rumah," ujarnya.
Dikatakan Iwan dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. Meski demikian, 3 desa itu ditafsir mengalami kerugian hingga ratusan juta.
"Karena yang rusak tidak hanya pemukiman warga tapi juga lahan-lahan pertanian banyak pohon sengon yang roboh," pungkasnya.