Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

KUOTA KUR Super Mikro 2021 Bank BRI dan BNI, Cek Syarat dan Cara Mengajukan, Daftar Bisa Lewat HP

Pemerintah memutuskan untuk menambah kuota KUR Super Mikro 2021. Lantas bagaimana cara mengajukannya? Simak caranya di sini.

Shutterstock
ILUSTRASI Kuota KUR Super Mikro 2021 di Bank BRI dan BNI. 

BRI yang dikenal fokus di segmen UMKM mendapat kuota KUR Rp 170 triliun tahun 2021.

Itu jauh meningkat dari kuota yang diberikan tahun lalu yakni Rp 140 triliun.

Untuk menyukseskan KUR tahun ini, BRI akan melakukan digitalisasi proses bisnis memaksimalkan penggunaan aplikasi proses kredit secara digital melalui BRISpot, mengoptimalisasi referal dari agen BRILink, serta partnership dengan fintech atau e-commerce.

Sama seperti BNI, BRI juga tidak berhasil merealisasikan kuota KUR tahun 2020 karena lesunya permintaan di bulan-bulan awal pandemi Covid-19 mencuat.

Aestika Oryza, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, hingga akhir Desember 2020, perseroan hanya berhasil menyalurkan KUR mikro dan super mikro sebesar Rp 125,62 triliun.

Tahun lalu, bank ini awalnya mendapatkan jatah KUR Rp 120,2 triliun.

Namun, pemerintah memberikan tambahan kuota sebesar Rp 20 triliun yang terdiri dari 10 triliun KUR super mikro dan Rp 10 triliun KUR super mikro sehingga total kuota bank ini mencapai Rp 140,2 triliun.

Baca juga: Siap Cek Rekening, BLT Subsidi Gaji Karyawan Tahun 2021 Dilanjutkan? Menaker Ida Ungkap Fakta Baru

Bank Mandiri juga mendapatkan kenaikan kuota tahun ini menjadi Rp 31 triliun. 

SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz mengatakan, jumlah yang diberikan tersebut sesuai dengan yang sudah diajukan perseroan ke pemerintah.

Bank Mandiri berkomitmen untuk bisa merealisasikan seluruh kuota yang telah dipercayakan pemerintah itu. Ada sejumlah langkah yang disiapkan untuk bisa menyalurkan KUR tersebut.

Pertama, perseroan akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang merupakan nasabah/debitur di segmen korporasi Bank Mandiri yang bergerak di sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan yang dapat berperan sebagai offtaker dan memberikan rekomendasi penyaluran KUR atas mitra-mitra binaan mereka dalam konsep value chain.

Kedua, mempercepat penyaluran dengan memanfaatkan platform digital Mandiri Pintar.

Ini merupakan aplikasi kredit berbasis smartphone (Android) sebagai terobosan Bank Mandiri dalam hal digitalisasi pengajuan kredit mikro produktif sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat.

Sepanjang 2020, Bank Mandiri hanya berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 24,76 triliun.

Sementara kuota yang diberikan pemerintah sebelumnya mencapai Rp 30 triliun. Sebanyak 59,27% dari realisasi itu disalurkan ke sektor produksi.

Baca juga: Cara Mengurus KIP dan KIS Buat Dapat BLT PKH Anak Sekolah dan Bansos hingga Rp2 Juta, Siapkan KK

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved