Manajemen Arema FC Masih Tunggu Regulasi Untuk Tentukan Nasib Carlos Oliveira
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memastikan pihaknya masih belum bisa memutuskan terkait masa depan pelatih kepala klubnya, Carlos Oliveira.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter : Dya Ayu I Editor : Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memastikan pihaknya masih belum bisa memutuskan soal nasib pelatih kepala klubnya.
Saat ini manajemen Arema FC masih menunggu izin dari pihak kepolisian, sebelum berpikir untuk melepas atau memperpanjang kontrak Carlos Oliveira yang akan habis Februari mendatang.
"Kalau soal pelatih kami menunggu regulasinya bagaimana nantinya," kata Ruddy Widodo, Jumat (29/1/2021).
Pasalnya, hingga sekarang pihak kepolisian belum juga mengeluarkan izin. Jika nantinya izin diberikan, manajemen akan melihat terlebih dahulu terkait regulasi kompetisi Liga 1 2021 musim ini.
Baca juga: Mantan Kiper Persewangi Banyuwangi Nanda Pradana Banting Stir Usaha Penggemuk Sapi
Baca juga: 5 Momen Menarik di Laga Tottenham vs Liverpool, Mulai Dua Gol Dianulir Hingga Harry Kane Cedera
Keputusan ada degradasi atau tidak ada degradasi musim ini juga menjadi salah satu pertimbangan manajemen dalam menentukan kelanjutan nasib Carlos Oliveira.
Terlebih sejak didatangkan pada September 2020 lalu, pelatih asal Brasil itu belum sama sekali merasakan atmosfer pertandingan sepakbola di Indonesia karena dihentikannya kompetisi.
"Yang pasti langkah Arema pertama nunggu izin, kedua menunggu regulasi, baru bentuk tim. Begitu dapat izin dan ada regulasi kami juga akan menghadap direksi Arema di Jakarta untuk meminta arahan soal pelatih kepala," jelas Ruddy.
Sementara itu soal nasib pemain yang mayoritas kontraknya habis pertengahan bulan Februari nanti, manajemen Singo Edan memastikan ingin mempertahankan sebagian besar pemain dan hanya melepas maksimal dua pemain lokal saja.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Pangkas Jarak Dengan Duo Manchester
Baca juga: Arema FC Buka Opsi Bubarkan Tim, Jika Kompetisi 2021 Tak Dapat Izin dari Polri