Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tembok Penahan Ombak di Tepi Jalan Desa Ngemboh Ambruk, Warga Harap Pemerintah Segera Ambil Sikap

Tembok penahan ombak yang berada di tepi jalan Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah jebol. Warga berharap pemerintah segera mengambil sikap.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ambruk, tembok penahan ombak di tepi jalan Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jumat (29/1/2021) pagi. 

Reporter: Willy Abraham | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK  - Tembok penahan ombak yang berada di tepi jalan Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah jebol usai diterjang ombak pada Kamis (28/1/2021) malam.

Tembok setinggi kurang dari tiga meter itu ambruk ke tepi jalan. 

Sebagian bangunan tersebut mengalami kerusakan, imbasnya air sempat masuk ke tepi jalan yang biasa dilalui warga.

Baca juga: Punya Banyak Hutang Benefit, Ini Cara Arema FC Cicil Hutang Ke Sponsorship

Baca juga: Jenazah Covid-19 Tertukar Terjadi di Kota Malang, Kekeliruan Berujung Pemukulan, Begini Kronologinya

Menurut penuturan warga, air laut juga sempat menggenangi jalan raya Desa Ngemboh yang menghubungkan Kecamatan Ujungpangkah dan Panceng pada malam hari.

Jazilah, warga setempat mengaku, tingginya ombak membuat beton-beton penahan tergerus air laut hingga rusak parah. Kejadian ombak besar berlangsung lama.

"Ambruk kemarin malam karena ombak tinggi," ucapnya kepada awak media, Jumat (29/1/2021).

Wanita berusia 45 tahun ini hanya bisa berharap pemerintah segera mengambil sikap dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat ombak.

Baca juga: VIRAL Pria dan Wanita Disebut Hubungan Intim di Jalan & Gencet sampai Diangkut Polisi, Ini Faktanya

Baca juga: Reaksi Fahad Anak Syekh Ali Jaber saat Tahu Ayahnya Telah Meninggal, Masih Panggil-panggil Abuya

Dikhawatirkan, ombak bisa menerjang jalan penghubung tersebut. Sebab, sudah beberapa hari ini angin serta ombak besar terjadi di pantai utara Gresik ini.

"Paling parah tadi malam," kata dia.

Data dari BMKG, memang waspada akan gelombang tinggi di atas 2,5 meter di perairan Jawa dan Madura. Termasuk, perairan Tuban,Lamongan dan juga Gresik.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito mengatakan memang cuaca buruk mulai angin kecang hingga ombak besar.

"Tembok penahan ombak ambruk memang penyebabnya itu cuaca buruk. Air dari laut naik. Nanti saya cek ke lokasi kejadian," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved