Polisi Tangkap 5 Anak dan Satu Orang Dewasa Terduga Pengeroyok Anggota Pagar Nusa Tulungagung
Polisi menangkap 5 anak dan satu orang dewasa yang merupakan terduga pengeroyok anggota Pagar Nusa Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah perwakilan pengurus Perguruan Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PN) mendatangi Mapolres Tulungagung, Minggu (31/1/2021).
Mereka mempertanyakan pengeroyokan salah satu anggotanya, AG (15), pada Sabtu (30/1/2021) dini hari.
Para pengurus PSNU Pagar Nusa ini meminta para pelaku ditangkap dan diproses hukum.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), Iptu Retno Pujiarsih mengaku sudah melakukan penangkapan 9 terduga pelaku.
Tiga di antaranya berstatus sebagai saksi, dan enam orang berstatus sebagai terduga pelaku.
“Sementara ada satu orang melarikan diri. Dia telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO),” terang Iptu Retno Pujiarsih.
Lanjut Iptu Retno Pujiarsih, dari enam terduga pelaku ini lima di antaranya masih berusia anak-anak dan satu orang dewasa.
Baca juga: Siap-siap, Pemkab Tulungagung Usulkan Rekrutmen 952 P3K dan 300 ASN, Nakes Hingga Guru Agama
Baca juga: Jatah Berlebih, RSUD Dr Harjono Ponorogo Pastikan Semua Karyawan Dapat Vaksin Covid-19 Sinovac
Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.
Karena ada terduga pelaku masih di bawah umur, mereka dipastikan tidak akan ditahan.
“Penahanan anak-anak itu alternatif terakhir yang dilakukan. Jika pelaku dewasa pasti dilakukan penahanan,” sambung Iptu Retno Pujiarsih.
Pengeroyokan terhadap AG terjadi saat ia bersama temannya akan pergi ke warung, selepas latihan silat.
Saat di simpang tiga Metropole Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, mereka dicegat dua orang.
Baca juga: Gara-gara Hipertensi, Ketua Pengadilan dan Ketua DPRD Tulungagung Gagal Divaksin Covid-19
Baca juga: Pemerintah Mentaskan Krisis Air Bersih di Lumajang Utara, 4 Desa Ini Sudah Dialiri Pamsimas
Mereka kemudian belok ke arah area persawahan hingga ke Perumahan Bumi Mas, Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.
Sementara di belakang mereka ada belasan orang mengendarai sepeda motor mengejar.