BWF World Tour Finals 2020
3 Rekor yang Tercipta di BWF World Tour Finals: Capaian Susi Susanti Didekati Pebulu Tangkis Taiwan
Sebanyak 3 rekor tercipta di ajang Ajang BWF World Tour Finals 2020. satu di antaranya mengancam rekor lawas milik maestro bulu tangkis Indonesia
Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM - Ajang BWF World Tour Finals 2020 akhirnya berakhir pada Minggu (31/1/20121).
Sebanyak 3 rekor tercipta di events Super Series ini.
Dari 3 rekor tersebut, satu di antaranya mengancam rekor lawas milik maestro bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti.
Baca juga: Sosok Anders Antonsen, Juara BWF World Tour Finals 2020, Ternyata Penyintas Covid-19
Baca juga: Ditekuk Wakil Taiwan, Ahsan/Hendra Gagal Juara BWF World Tour Finals 2020
Rangkaian final World Tour Finals 2020 telah berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Minggu (31/1/2021).
Hasilnya, Taiwan menjadi negara yang paling banyak meraih gelar, yakni di nomor tunggal putri dan ganda putra.
Di nomor tunggal putri, pebulu tangkis andalan mereka, Tai Tzu Ying, menjadi juara BWF World Tour Finals 2020 setelah mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marin.
Tai Tzu Ying mengakhiri perlawanan Carolina Marin lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-8, dan 21-19.
Sementara itu, di nomor ganda putra, Lee Yang/Wang Chi-Lin berhasil mengalahkan satu-satunya harapan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Berhadapan dengan Ahsan/Hendra yang berstatus ganda putra nomor dua dunia, Lee/Wang tampil meyakinkan sehingga menang lewat dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 23-21.
Baca juga: PSSI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Gempa di Sulawesi Barat dan Banjir Kalimantan Selatan
Adapun partai puncak antara Lee/Wang dan Ahsan/Hendra berakhir dalam durasi 37 menit.
Di samping dominasi Taiwan, Korea Selatan, Denmark, dan tuan rumah Thailand masing-masing mengemas satu gelar.
Korea Selatan merengkuh gelar lewat pasangan Lee So Hee/Shin Seung Chan yang bermain di nomor ganda putri.
Pada partai puncak, Lee/Shin mengalahkan sesama ganda putri asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Duel sesama pasangan Korea Selatan itu berlangsung hingga rubber game dan baru berakhir dalam durasi 1 jam 32 menit.
Baca juga: Alasan Insyafadya Salsabilla Top Skor Liga 1 Putri 2019 Idolakan Marko Simic: Striker Komplet
Skenario serupa juga terjadi pada pertarungan di nomor tunggal putra.
Sesama wakil Denmark, Anders Antonsen dan Viktor Axelsen, bersaing demi satu gelar.
Hasilnya, Anders Antonsen menang atas Viktor Axelsen dan mempersembahkan satu gelar untuk Denmark.
Capaian Korea Selatan dan Denmark yang sama-sama meraih satu gelar kemudian disusul oleh tuan rumah Thailand.
Thailand meraih satu gelar berkat keberhasilan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di nomor ganda campuran.
Dechapol/Sapsiree memastikan satu gelar untuk Thailand seusai mengalahkan ganda campuran Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung, lewat rubber game.
Rangkaian partai puncak BWF World Tour Finals 2020 tidak hanya melahirkan para juara.
Baca juga: Tak akan Halangi Pemain yang Angkat Kaki, Manajemen Arema Cuma Titip Satu Hal: Menjamin Masa Depanmu
Pada saat bersamaan, terdapat sejumlah rekor yang juga lahir pada rangkaian kompetisi penutup musim 2020 tersebut.
Melansir akun Twitter BWF dan Badminton Talk, berikut tiga rekor yang tercipta pada partai puncak BWF World Tour Finals 2020:
1. Lee/Shin hidupkan rekor 30 tahun silam
Lee So Hee/Shin Seung Chan menjadi ganda putri Korea Selatan pertama yang memenangi kejuaraan akhir musim sejak 30 tahun silam.
Dengan menjuarai BWF World Tour Finals 2020, mereka mengulangi kesuksesan Hwang Hye Young/Chung Myung Hee di World Badminton GP Finals 1991.
2. Lee/Wang dan rekor ganda putra Taiwan
Setelah mengalahkan Ahsan/Hendra di final, Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi ganda putra Taiwan pertama yang memenangi kejuaraan setingkat Super Series atau World Tour.
3. Tai Tzu Ying dekati capaian Susi Susanti
Tunggal putri andalan Taiwan, Tai Tzu Ying, kini mengemas tiga gelar pada kejuaraan akhir musim.
Dia mendekati capaian legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, dan salah satu tunggal putri terbaik asal China, Li Lingwei.
Selama berkarier, Susi Susanti mengemas enam gelar pada kejuaraan akhir musim, sedangkan Li Lingwei mengoleksi empat gelar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Rekor pada Final BWF World Tour Finals 2020, Tai Tzu Ying Dekati Capaian Susy Susanti"