Bupati Tulungagung Resmikan Pasar Ngunut dan Pasar Hewan Terpadu, Berharap Segera Difungsikan
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo meresmikan Pasar Ngunut dan Pasar Hewan Terpadu. Ia berharap kedua pasar segera difungsikan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memotong tumpeng dan menyerahkannya pada seorang pedagang sebagai tanda peresmian Pasar Rakyat Ngunut dan Pasar Hewan Terpadu Tulungagung, Senin (1/2/2021).
Karena dalam situasi pandemi Covid-19 (virus Corona), peresmian secara simbolis dilaksanakan di pendopo kabupaten.
Maryoto Birowo juga menandatangani prasasti kedua pasar ini.
Pasar Ngunut adalah pasar lama yang dibangun ulang seusai terbakar, sedangkan Pasar Hewan Terpadu adalah pasar baru.
"Saya meminta supaya dua pasar ini segera dimanfaatkan. Pedagang Pasar Ngunut sudah siap untuk pindah," terang Maryoto Birowo.
Menurutnya, para pedagang bahkan sudah mencari hari baik berdasar hitungan Jawa untuk pindahan.
Baca juga: Penyerahan Kunci Pasar Ngunut Tulungagung Batal, Pedagang Tolak Pembagian Los, Sebut Terlalu Sempit
Baca juga: RSUD Dr Harjono Ponorogo Hentikan Sementara Vaksinasi Covid-19, Sisa Vaksin Disimpan
Maryoto Birowo juga mengingatkan pedagang, agar tidak usah melakukan perayaan.
Sebab di tengah suasana pandemi, semua diharapkan mencegah kerumunan.
"Tidak usah wayangan, tidak usah dangdutan," tegas Maryoto Birowo.
Lebih jauh Maryoto Birowo menyatakan, pasar adalah tempat vital yang harus dijaga.
Sebab pasar adalah tempat pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu pangan.
Baca juga: Bupati Bondowoso dan Sejumlah Pejabat Tak Lolos Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac
Baca juga: Bocah SD di Madiun Curi 3 Motor di Halaman Masjid, Modus Pura-pura Mau Salat, Ketahuan Saat Beraksi
Karena itu, pemindahan pedagang ke Pasar Ngunut baru menjadi salah satu prioritas bupati.
Sementara Pasar Hewan Terpadu di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol adalah pasar pindahan.
Pasar ini nantinya akan menggantikan pasar hewan lama di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Lahan pasar hewan lama rencananya akan dibangun Mal Pelayanan Publik.
"Dulu pasar hewan itu kawasan yang sepi. Dalam perkembangannya sekarang padat penduduk, di sekitarnya banyak sekolah sehingga kami pindahkan," papar Maryoto Birowo.
Baca juga: Akibat Hujan Deras, Tembok Penahan Jalan di Trenggalek Longsor, Ancam Jalan Nasional
Baca juga: Siap-siap, Pemkab Tulungagung Usulkan Rekrutmen 952 P3K dan 300 ASN, Nakes Hingga Guru Agama